Berita Viral
Sosok Ade Bhakti Ariawan, Eks Camat yang Viral Dimutasi Diduga Gara-gara Konten Nasi Goreng Mbak Ita
Sosok mantan camat di Gajahmungkur, Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan viral setelah mutasinya menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sosok mantan camat di Gajahmungkur, Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan viral setelah mutasinya menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran.
Mutasi yang dialami Ade Bhakti Ariawan diduga karena ia kerap menyindir program "Nasi Goreng Mbak Ita" melalui konten-kontennya di media sosial.
Adapun program Nasi Goreng Mbak Ita ini adalah lomba yang diadakan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita).
Lomba tersebut diadakan dalam rangka HUT ke-78 Kota Semarang.
Lantas seperti apa sosok Ade Bhakti Ariawan?
Sosok Ade Bhakti Ariawan
Ade Bhakti Ariawan lahir di Semarang pada 30 Mei 1987.
Ia dikenal sebagai sosok pejabat yang aktif di media sosial.
Ia pernah menjabat sebagai Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.

Baca juga: Awalnya Fadlin Tak Tahu Aksinya Melawan Begal Viral di Media Sosial Karena HP nya Diambil Begal
Kemudian pada 24 Juni 2022, Ade Bhakti Ariawan dilantik sebagai Camat Gajahmungkur.
Ade Bhakti kerap membagikan kegiatan sehari-harinya sebagai pejabat publik melalui konten di media sosial.
Namun setelah kini dimutasi menjadi Sekretaris Damkar Kota Semarang, ia mengubah bio profilnya menjadi "Bukan Mas Camat".
Konten-konten yang biasanya berisi kegiatan sebagai Camat Gajahmungkur pun kini berubah.
Ade sudah mulai membagikan kesehariannya sebagai pegawai di Damkar Kota Semarang.
Salah satunya saat ia membagikan momen hari pertama orientasi di kantor barunya tersebut.
Rekam Jejak
Ade Bhakti Ariawan menjelaskan pencapaiannya saat masih menjabat sebagai Camat Gajahmungkur.
Salah satunya, Kecamatan Gajahmungkur di bawah kepemimpinannya pernah mendapatkan peringkat pertama evaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Evaluasi kinerja OPD dilakukan setiap triwulan atau tiga bulan sekali yang dilakukan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
"Alhamdulillah, saya di bulan Juni, nilainya bagus," kata Ade Bhakti Ariawan di kantornya, Rabu (2/8/2023) dikutip dari Kompas.com.
"Triwulan pertama 2023 ini, kemudian triwulan kedua dari 51 OPD, kita peringkat lima. Tapi kalau dibandingkan dengan 16 kecamatan lain, kami di peringkat pertama," sambungnya.
Baca juga: Viral, Aksi Dua Petugas KRL Salat Khusyuk Ibadah di Gerbong Kereta Meski Sedang Bertugas Tuai Pujian
Selain itu, Ade Bhakti Ariawan juga berhasil menekan angka stunting di wilayah Gajahmungkur.
"Kalau bicara masalah stunting jumlahnya, kami pun juga nggak banyak-banyak amat. Kami peringkat ketiga atau keempat, paling sedikit," paparnya.
Ade menjelaskan, angka stunting di Gajahmungkur awalnya berjumlah 60 kasus.
Namun saat ini kasus stunting sudah jauh berkurang tinggal 26 kasus.
"Kemarin jumlahnya 60-an dievaluasi tinggal 30-an atau bahkan 26," imbuh Ade Bhakti.
Menurutnya, hal itu membuktikan OPD di Gajahmungkur benar-benar melaksanakan program Pemerintah Kota Semarang dengan baik.
"Kita selalu laksanakan dengan baik," kata dia.
Akui Kurang Komunikasi dengan Walkot
Lebih lanjut, Ade Bhakti Ariawan mengaku belum pernah sekalipun menerima perintah secara langsung dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
"Sampai sekarang belum pernah. Boleh dilihat di WA (Whatsapp) saya," bebernya.
Hal itulah yang membedakan antara Wali Kota Semarang saat dipimpin Hendrar Prihadi (Hendi), dan dipimpin oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita).
Saat dipimpin Hendi, dia mengaku sering mendapatkan perintah melalui telepon secara langsung.
Hal itu membuat koordinasinya dengan Wali Kota Semarang saat masih dijabat Hendi lebih intens.
"Jadi saya kalau transisi dulu zaman Pak Hendi. Tidak membandingkan tapi kalau dulu, ada apa-apa telepon. Mungkin cara koordinasinya beda. Sekarang lewat grup WhatsApp, mungkin," ujar dia.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Ade Bhakti Ariawan
viral
pemadam kebakaran
Nasi Goreng Mbak Ita
Kota Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Camat Gajahmungkur
Sosok Dahlan, Eks Driver di Bekasi Jadi Pembersih Kolong Rel setelah Kecelakaan, Tak Dapat Gaji |
![]() |
---|
Viral, Mahasiswi di Papua Selesaikan Skripsi Menggunakan Hape Sebut Perjuangan Hidup, Tuai Pujian |
![]() |
---|
Nasib Pilu Ida TKW Disiksa Majikan hingga Koma di Malaysia, Kini Lumpuh, Bupati Kerinci Turun Tangan |
![]() |
---|
Viral Video Perundungan Anak SMP di Pangandaran, Durasi 48 Detik, Polisi Panggil Saksi |
![]() |
---|
Pilu Ramisih, Punya Anak PNS tapi Telantar di Kandang Sapi, Anak Ogah Rawat karena Takut Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.