Keracunan Makanan di Karangnunggal

Puluhan Orang di Tasikmalaya Keracunan Makanan, Saksi Sebut Keluarganya Makan Sayur Sop dan Daging

Puluhan orang di Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan pada Rabu (2/8/2023)

|
Editor: Darajat Arianto
TribunPriangan.com/Aldi Mega Perdana
Puluhan orang di Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan dari acara khitanan pada Rabu (2/8/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Puluhan orang di Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan pada Rabu (2/8/2023) kemarin.

Diketahui, puluhan orang tersebut rata-rata merasakan gejala pusing-pusing atau sakit kepala, mual, muntah, demam, dan diare.

Salah satu keluarga korban, Awaliyah, mengungkapkan bahwa suami dan anaknya mengalami demam, sakit kepala, serta mencret.

“Mulai kerasanya itu pas tengah malam (Rabu, 2/8/2023, dini hari). Sebelumnya (suami dan anak) makan sayur sop sama daging,” ungkapnya kepada TribunPriangan.com pada Kamis (3/8/23).

Kendati demikian, Awaliyah tidak mengalami hal yang sama mengingat ia tidak menyantap makanan tersebut.

“Saya mah enggak makan. Kalau saya makan mah repot, sekeluarga dirawat dong,” pungkasnya.

Baca juga: UPDATE Keracunan di karangnunggal, Puskesmas Sebut Korban Sudah Capai 25 Orang

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Karangnunggal, Dadan Kuswanto mengungkap, total korban yang alami keracunan sebanyak 28 orang.

“Memang puncaknya kemarin (Rabu, 3/8/2023). Kalau sekarang, hanya satu-dua orang yang berdatangan merasakan gejala pusing, jadi gejala beratnya kemarin, sekarang hanya gejala ringan,” ungkapnya.

Dadan juga mengatakan, pihaknya telah melakukan perawatan puluhan korban yang diduga keracunan makanan tersebut dengan memberikan cairan infus dan obat.

“Ada beberapa yang demam, tapi sudah dilakukan tindakan. Semuanya sudah mereda, sekarang tinggal pemulihan. Nah, kalau yang dipulangkan sudah ada 3 orang,” lengkapnya.

Sejauh ini, total korban yang diduga keracunan makanan tersebut sebanyak 28 orang.

“Kemungkinan korban bisa terus bertambah, karena memang sesudah saya telusuri oleh tim surveilans dan juga tim kesling (red: kesehatan lingkungan), kami melakukan pengambilan sampel makanan dan sampel air. Sekarang sudah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda),” tutur Dadan.

Ia juga menatakan, bahwa ada juga korban dengan status mahasiwa yang tengah melaksanakan KKN.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved