Kronologi Angkot Tabrak 4 Motor di Bandung Barat, Saksi Lihat Mobil Zig-Zag Suasananya Mengerikan

Korban yang ditabrak sopir angkot mabuk di Jalan Batujajar, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih ingat betul

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Sebuah angkot yang dikemudikan pemuda mabuk menabrak sejumlah pengendara motor di Jalan Selacau, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (31/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Korban yang ditabrak sopir angkot mabuk di Jalan Batujajar, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih ingat betul kejadian mengerikan itu.

Seperti diketahui, angkot yang dikemudikan seorang pemuda sambil membawa dua orang temannya itu ugal-ugalan dari arah Cililin, kemudian menabrak empat pengendara motor, lalu kabur melanjutkan perjalanan.

Salah seorang korban Yanto (33), mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia pulang bekerja dari Kota Bandung sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian angkot dari arah yang berlawanan langsung menabrak motornya.

"Angkotnya melaju ke arah kanan dan kepala mobilnya menabrak motor saya, terus saya oleng ke kiri dan dari situ saya langsung berhenti," ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Selacau, Selasa (1/8/2023).

Kemudian angkot itu, kata Yanto, langsung menabrak pengendara motor yang ada di belakang dia hingga terjatuh, tetapi sopir angkot itu tetap menancap gas untuk melarikan diri ke arah BBS dan belok ke arah Selacau.

Baca juga: Sopir Angkot Mabuk di KBB Ugal-ugalan di Jalan Hingga Tabrak 4 Pengendara Motor, Ada yang Terpental

"Suara remnya sudah terdengar kejauhan, terus saya keserempet tapi tidak sampai terjatuh, tapi tangan luka terkena bagian depan angkot terus berhenti dipinggir karena kaget. Kalau sama pengendara motor yang di belakang saya adu banteng," kata Yanto.

Sementara Desi Dinarwati (32) keluarga korban yang lain mengatakan, sopir angkot itu menabrak dua anak dan satu adiknya yang saat itu tengah berboncengan hingga terjatuh.

"Kemarin anak saya yang 12 tahun dan adik saya sampai sesak nafas dan sakit perut kalau si kecil yang baru 3 tahun sakit tangan dan gigi, jadi langsung dibawa ke UGD," ujarnya.

Ia mengatakan, saat itu motor yang dikendarai oleh adiknya melaju dari arah Selacau, kemudian dari arah Cililin korban melihat angkot berjalan zig-zag hingga akhirnya langsung ditabrak hingga mental dan terjatuh.

"Angkotnya langsung kabur, dan dari sana juga sudah ada yang mengejar soalnya disini juga langsung nabrak, katanya dalam keadaan mabuk. Kalau saya fokus ke anak dan adik saya," kata Desi.

Baca juga: Mobil Pikap Hantam Angkot yang Parkir di Jalur Sumedang-Wado, Tiga Orang Terluka Dilarikan ke Klinik

Setelah kejadian ini, pihaknya langsung mengadakan mediasi dengan keluarga pelaku dan hasilnya berujung damai karena mereka akan bertanggungjawab untuk membayar semua perawatan dan perbaikan motor.

"Alhamdulillah anak saya tidak terlalu parah juga, jadi saya maafkan karena pelaku bertanggungjawab, termasuk perbaikan motor yang dipakai usaha sama ayahnya," ucap Desi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved