Tak Ada Mobil Damkar yang Menjangkau Cibugel Sumedang, Jika Kebakaran Pemadaman Dilakukan Manual

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga Desa Jayamekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang waswas menghadapi musim kemarau ini.

Warga khawatir terjadi kebakaran baik kebakaran rumah maupun kebakaran lahan yang dengan itu mereka harus berjibaku memadamkannya sendiri.

Sejauh ini, kebakaran yang terjadi tak pernah dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran dengan mobil pemadam. Daerah itu tak terjangkau mobil damkar.

"Tidak ada mobil damkar yang standby di dekat sini. Kalau ada rumah warga kebakaran, justru itu kendalanya, pemadaman pakai ember, secara manual."

"Itu juga kalau dekat kolam, ya mengandalkan sumur juga," kata Kepala Desa Jaya Mekar, Idi Kusnadi kepada TribunJabar.id, Senin (31/7/2023).

Idi mengatakan, jika rumah terbakar jauh dengan air, maka warga akan membiarkan rumah itu hingga roboh dan melindungi rumah-rumah lain agar tidak tersambar api.

"Kalau jauh dari sumber air, ya dirobohkan saja," kata Idi.

Kejadian kebakaran ada saja. Meski dalam masa kepemimpinannya sebagai Kades, baru satu kali kebakaran rumah dan satu kali kebakaran lahan terjadi.

"Dulu ada kebakaran di Cinyurup. Rumah dirobohkan. Ada juga kebakaran lahan karena petani membuat api di kebun sehingga merembet ke yang lain," katanya.

Dia berharap ada mobil damkar yang siaga di dekat Kecamatan Cibugel yang berlokasi di perbatasan Sumedang-Garut itu.

Ada satu unit mobil Damkar di UPT Damkar Darmaraja. Namun menurut Idi, lokasinya terlalu jauh.

"Ya harapan ke depan, semestinya ada mobil damkar,"

"Bukan berarti mengharapkan adanya kebakaran tapi siaga. jangan sampai sudah ada kebakaran baru ada mobil," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.