Ada Tol Cisumdawu dan BIJB, Pemkab Targetkan 1 Juta Wisatawan Datang ke Majalengka
Tol Cisumdawu kini telah beroperasi penuh mulai Cileunyi hingga tembus Tol Cipali dengan panjang 64 kilometer.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menargetkan 1 juta wisatawan datang ke wilayahnya.
Target itu dicanangkan setelah Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) kembali menggeliat belakangan ini.
Tol Cisumdawu kini telah beroperasi penuh mulai Cileunyi hingga tembus Tol Cipali dengan panjang 64 kilometer.
BIJB Kertajati kini terus berbenah dan direncanakan bulan Oktober 2023 bakal beroperasi penuh dengan adanya peralihan rute dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
"Kita menargetkan 1 juta wisatawan datang ke Majalengka," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka, Ida Heriyani, Jumat (28/7/2023).
"Apalagi kalau secara target kita tahun 2022 itu targetnya 750.000, kunjungan, kita tercapai hampir 800 ribuan. Jadi melampaui target dan pasca-pandemi ini ada peningkatan."
"Dengan penerapan aplikasi, nanti bagaimana kita bisa mengukur, menghitung secara real time, jumlah kunjungan saya kira ini pasti akan tercapai."
"Saya sangat optimistis untuk pencapaian satu juta kunjungan di tahun 2023. Bahkan tidak menutup kemungkinan itu akan melebihi target."
"Nanti kita akan coba inventarisasi semua objek daya tarik wisata yang menerima kunjungan dengan digitalisasi, bagaimana mereka me-report jumlah kunjungan. Insyaallah tercapai," ujar Ida Heriyani.
Adanya Tol Cisumdawu dan BIJB, kata Ida, menjadi keberkahan tersendiri bagi Kabupaten Majalengka.
Bahkan, kehadirannya itu akan menjawab beberapa kendala, seperti kurangnya akses infrastruktur menuju Kabupaten Majalengka.
Di sisi lain, dua infrastruktur tersebut akan sangat relevan dengan tujuan pembangunan Kabupaten Majalengka.
"Relevan dengan tujuan pembangunan di Kabupaten Majalengka terutama di sektor pariwisata. Yang pertama adalah meningkatkan jumlah kunjungan."
"Kedua meningkatkan lama tinggal di Kabupaten Majalengka."
"Ketiga meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah."
"Jelas untuk meningkatkan jumlah kunjungan dengan adanya akses yang luar biasa baik itu akses melalui tol maupun BIJB, itu memudahkan siapapun, orang, wisatawan dari luar untuk datang ke Kabupaten Majalengka," ucapnya.
Untuk mempersiapkan target tersebut, pihaknya mengklaim telah melakukannya jauh-jauh hari.
Sebagai wujud komitmen dari pemerintah, pertama pihaknya sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pariwisata Kabupaten.
Dalam Perda tersebut terdapat rencana strategis, kemudian metode dan hal-hal yang sifatnya teknis untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Majalengka.
Bahkan dari sisi promosi, Disparbud juga sudah melakukan persiapan.
Seperti bermitra dengan seluruh komponen media yang ada dan merangkul jaringan-jaringan para pelaku industri pariwisata.
Menurutnya, hal itu semua sudah terkoneksi.
"Artinya manakala kemudian akses itu dimudahkan untuk masuk ke Majalengka, seluruh infrastruktur, baik fisik maupun nonfisik kami sudah sangat siap."
"Adapun nanti didalam perjalanan tentu ada evaluasi, bagaimana kemudian misalnya ini bisa terlaksana dengan baik atupun tidak, maka evaluasi dengan berkala, itu memungkinkan kami melakukan perbaikan-perbaikan."
"Yang jelas dengan potensi pariwisata yang luar biasa, terdiri dari wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan, Majalengka tidak kurang dari 180, bahkan sampai 200 ODTW dengan ODTW yang baru."
"Kami juga sudah melakukan kesiapan SDM dari pengelolanya, kemudian dari sektor kelembagaan, pengelola kita sudah dilakukan peningkatan kapasitas SDM pengelolaan dan dari sisi promosi, ini yang diharapkan nanti akan menarik sebanyak-banyaknya orang berkunjung," jelas dia. (*)
3 Bulan ke Depan, Hujan Masih Akan Mengguyur Majalengka, Tak Ada Lagi Ancaman Kekeringan |
![]() |
---|
BP Haji Menjadi Kementerian Haji dan Umrah, Dedi Mulyadi Titip Harapan untuk Bandara Kertajati |
![]() |
---|
DPRD Majalengka Dukung Penuh Usulan Dedi Mulyadi Relokasi PTDI dan Pindad ke BIJB Kertajati |
![]() |
---|
TOK Paripurna Pemkab dan DPRD Sepakati Hari Jadi Majalengka Berubah dari 7 Juni ke 11 Februari |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Keukeuh Larang Study Tour, Fokus Benahi Wisata: Jangan Jadikan Anak sekolah Objek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.