Ada Tol Cisumdawu dan BIJB, Pemkab Targetkan 1 Juta Wisatawan Datang ke Majalengka

Tol Cisumdawu kini telah beroperasi penuh mulai Cileunyi hingga tembus Tol Cipali dengan panjang 64 kilometer.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Foto ilustrasi saat Presiden RI Joko Widodo meresmikan Tol Cisumdawu, Selasa (11/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menargetkan 1 juta wisatawan datang ke wilayahnya.

Target itu dicanangkan setelah Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) kembali menggeliat belakangan ini.

Tol Cisumdawu kini telah beroperasi penuh mulai Cileunyi hingga tembus Tol Cipali dengan panjang 64 kilometer.

BIJB Kertajati kini terus berbenah dan direncanakan bulan Oktober 2023 bakal beroperasi penuh dengan adanya peralihan rute dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.

"Kita menargetkan 1 juta wisatawan datang ke Majalengka," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka, Ida Heriyani, Jumat (28/7/2023).

"Apalagi kalau secara target kita tahun 2022 itu targetnya 750.000, kunjungan, kita tercapai hampir 800 ribuan. Jadi melampaui target dan pasca-pandemi ini ada peningkatan."

"Dengan penerapan aplikasi, nanti bagaimana kita bisa mengukur, menghitung secara real time, jumlah kunjungan saya kira ini pasti akan tercapai."

"Saya sangat optimistis untuk pencapaian satu juta kunjungan di tahun 2023. Bahkan tidak menutup kemungkinan itu akan melebihi target."

"Nanti kita akan coba inventarisasi semua objek daya tarik wisata yang menerima kunjungan dengan digitalisasi, bagaimana mereka me-report jumlah kunjungan. Insyaallah tercapai," ujar Ida Heriyani.

Adanya Tol Cisumdawu dan BIJB, kata Ida, menjadi keberkahan tersendiri bagi Kabupaten Majalengka.

Bahkan, kehadirannya itu akan menjawab beberapa kendala, seperti kurangnya akses infrastruktur menuju Kabupaten Majalengka.

Di sisi lain, dua infrastruktur tersebut akan sangat relevan dengan tujuan pembangunan Kabupaten Majalengka.

"Relevan dengan tujuan pembangunan di Kabupaten Majalengka terutama di sektor pariwisata. Yang pertama adalah meningkatkan jumlah kunjungan."

"Kedua meningkatkan lama tinggal di Kabupaten Majalengka."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved