Niat Puasa Tasua 9 Muharram Arab dan Latinnya, Jatuh Pada Kamis 27 Juli, Ini Keutamaannya
Di bulan Muharram, terdapat sejumlah amalan yang dapat dilakukan umat Muslim. Salah satunya puasa Tasua.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah bacaan niat puasa Tasua, lengkap dengan keutamaannya.
Di bulan Muharram, terdapat sejumlah amalan yang dapat dilakukan umat Muslim.
Sebagaimana diketahui, Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriah yang diawali oleh Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1445 Hijriah.
Baca juga: Doa-doa Hari Asyura Arab dan Latin, Dibaca Setelah Magrib, Lengkap dengan Amalan 10 Muharram
1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.
Amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharrama dalah puasa Tasua, Asyura dan Ayyamul Bidh.
Puasa Tasua dapat dilaksanakan pada 9 Muharram 1445 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023.
Kemudian dilanjutkan dengan puasa Asyura 10 Muharram yang jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023.
Lantas, bagaimanakah niat puasa Tasua dan apa keutamaanya? Simak berikut ini.
Dilansir dari islam.nu.or.id, Selasa (25/7/2023), puasa Tasua atau puasa pada 9 Muharram dianjurkan oleh agama karena mengandung keutamaan besar.
Rasulullah SAW sendiri dalam riwayat Muslim mengatakan, ia akan menunaikan puasa Tasua sekiranya ada umur pada tahun mendatang.
"Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, 'Kalau Sekiranya aku hidup hingga tahun depan, niscaya akun kan puasa pada hari Sembilan (Muharram) pada riwayat Abu Bakar ia berkata, yakni 'pada hari sepuluh (Muharram)," (HR. Muslim).
Dalam konteks puasa sunah Tasua, ulama berbeda pendapat perihal ta'yin (penyebutan nama ibadahnya).
Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat 'puasa sunah Tasua' saat niat di dalam batinnya.
Sedangkan sebagian ulama lain menyatakan bahwa tidak wajib ta'yin.
Hal ini dijelaskan oleh Syekh Ibnu Al- Haitami sebagai berikut.
Artinya, "Perkataan 'Tetapi mencari...' merupakan ungakapan yang digunakan di Mughni, Nihayah, dan Asna. Bila ditanya, Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu, 'Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi'iyyah. Semestinya disyaratkan ta'yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa enam hari Syawwal seperti ta'yin dalam salat rawatib'. Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya.
Akan tetapi kalau seseorang berniat puasa lain di waktu-waktu tersebut, maka ia telah mendapat keutamaan sunah puasa rawatib tersebut.
Hal ini serupa dengan sembahyang tahiyyatul masjid. Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apapun niat puasnya. Guru kami menambahkan, di sinilah bedanya puasa rawatib dengan sembahyang rawatib," (Lihat Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami, Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj).
Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang melafalkan niatnya.
Berikut ini contoh niat puasa Tasua.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala"
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 7 Agustus 2025 Bertepatan 13 Safar 1447 H, Lengkap Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dan Senin-Kamis Sepanjang Bulan Agustus 2025, Lengkap Niatnya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juli 2025, Lengkap Latin dan Artinya, Amalkan Mulai Besok |
![]() |
---|
Niat Puasa Asyura Minggu 6 Juli 2025, Lengkap dengan Doanya, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 9 dan 10 Muharam 1447 H Huruf Arab & Latin Berikut Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.