Berita Viral
VIRAL, Emak-emak di Jambi Beraksi Gerebek Basecamp Narkotika, Pengisap Sabu-sabu Berhamburan
Emak-emak pemberani beraksi di Jambi. Mereka menggerebek aktivitas di rumah yang diduga dijadikan basecamp transaksi sabu-sabu.
Dia menegaskan, para pengguna datang dari berbagai wilayah di Kota Jambi.
"Walaupun ini tempat lokalisasi tapi di sini tidak semua pengguna narkoba," ucapnya.
Baca juga: Polres Cianjur Buru Pemasok Sabu-sabu kepada RS Anak Pejabat Pemkab yang Merupakan Mahasiswi S2
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, mengatakan, aksi penggerebekan basecamp narkoba itu dilakukan satu jam sebelum ada enam warga di sana yang ditangkap terkait narkoba.
Lokasinya berdekatan namun berbeda dari basecamp yang digerebek emak-emak itu.
"Pada pukul 14.30 sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada enam orang yang ditangkap, bukan TO itu," kata Kombes Eko, Minggu (23/7/2023).
Namun saat enam orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga. Kemudian warga melakukan penggerebekan basecamp yang tidak digerebek polisi itu.
"Setelah kita amankan di Polresta Jambi, ada satu orang istri yang tidak terima, 'kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak'," ujarnya.
Eko menjelaskan bahwa dari enam warga yang diamankan sebelumnya diduga menjadi pengedar di sana. Polisi turut mengamankan paket sabu-sabu kurang dari satu gram.
Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Niko Darutama, membenarkan ada satu orang yang diamankan saat penggerebekan yang dilakukan emak-emak itu. Namun dia mengatakan pemilik rumah itu baru dimintai keterangan.
"Kenapa satu yang diamankan, karena dia yang punya tempat. Itupun dia tidak ada di lokasi, di sebelahnya," kata Niko.
Namun saat satu pria yang diamankan emak-emak itu diserahkan ke polisi, kata Niko, tidak ditemukan adanya barang bukti narkoba, hanya alat isap sabu-sabu, dan uang tunai.
Baca juga: Polisi Cirebon Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba Lintas Daerah, Sita Hampir Satu Kilogram Sabu-sabu
"Barang bukti sabu-sabu tidak ada, hanya duit sama bong. Duit kurang lebih Rp 25 jutaan," ujarnya.
Soal aktivitas basecamp narkoba itu, Niko menyebut, sebelumnya diketahui berada di depan area eks lokalisasi Payo Sigadung. Ia menyebut basecamp di dalam eks lokalisasi itu baru beraktivitas di sana.
"Kalau basecamp itukan dulunya di depan (di luar eks lokalisasi Payo Sigadung). Saya monitor dak ada lagi itu. Enggak tahunya pindah ke belakang," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Polresta Jambi Tanggapi Soal Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba di Payo Sigadung
Terungkap, Bisnis Tak Biasa Tarman Kakek yang Viral Nikahi Gadis 24 Tahun Beri Mahar Cek Rp 3 M |
![]() |
---|
Potret Jokowi Jadi Saksi Nikah, Eks Presiden Tertawa Pengantin Wali Kota Tegal Praktik Tepuk Sakinah |
![]() |
---|
Pihak Vendor Ungkap Fakta Baru Pernikahan Kakek Tarman, Belum Dibayar Lunas, Cek Rp 3 M Sudah Cair? |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kakek Tarman Dituduh Kabur Nikahi Gadis 24 Tahun Mahar Cek Rp3 M, Beber Klarifikasi |
![]() |
---|
Viral, Konten 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat Banjir Kritik, Dokter Ungkap Sudah Jatuh Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.