Viral di Media Sosial

Tampang Driver Ojol Viral yang Pukul Mahasiswi UIN hingga Nangis, Begini Nasibnya Usai Serahkan Diri

Inilah tampang pelaku driver ojol yang pukul mahasiswi UIN di Gowa gara-gara salah titik penjemputan, viral di media sosial, terancam pengangguran

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Sumsel
Tampang Driver Ojol Viral yang Pukul Mahasiswi UIN hingga Nangis, Begini Nasibnya Usai Serahkan Diri 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah tampang pelaku driver ojol yang memukul penumpangnya mahasiswi UIN di Gowa gara-gara salah titik penjemputan, viral di media sosial.

Tak butuh waktu lama setelah viral driver ojol pukul mahasiswi UIN hingga menangis terungkap.

Menyadari kesalahannya, pelaku driver ojol itu menyerahkan diri ke Polres Gowa.

Hal itu diungkap Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid, dikutip dari TribunTimur.com.

"Pelaku menyerahkan diri sekitar 19.00 Wita di Polres Gowa," ujar Iptu Rasyid saat ditemui di Mapolres Gowa, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Viral, Penumpang Wanita Nangis Dipukul Driver Ojol karena Salah Titik Penjemputan, Warganet Geram

Diketahui pelaku bernama Kusniadin (30) warga Kelurahan Tamammaung, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Setelah menyerahkan diri, Kusniadin tertunduk malu menunjukkan tampangnya ke polisi.

Saat menyerahkan diri, driver ojol pelaku pemukulan terhadap mahasiswi UIN itu mengenakan jaket ojek online.

Ia terlihat hanya bisa pasrah sembari tertunduk di hadapan polisi.

Kusniadin pun langsung diperiksa Polres Gowa terkait kasus pemukulannya terhadap mahasiswi UIN hingga menangis tersebut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gowa Iptu Rasyid juga mengatakan bahwa saat ini kasus pemukulan itu dalam proses penyelidikan.

Pihaknya juga menyinggung soal nasib driver ojol tersebut.

"Kita masih menunggu penyelidikan dari Satreskrim Polres Gowa, apakah kasus ini masuk pada Pasal 352 ayat 1 atau pasal 352 KHUPidana," jelasnya.


Di sisi lain, nasib driver ojol itu juga tak hanya berurusan dengan kepolisian.

Akibat perbuatannya memukul costumer, nasib driver ojol itu juga berakhir dipecat dari perusahaannya.

Oknum driver ojol memukul mahasiswi UIN di Gowa itu tidak lagi menjadi mitra driver alias diputus kemitraannya.

Hal ini diungkap oleh Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah.

Dikutip dari Tribun Timur, Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah mengatakan pihaknya menyesali kejadian yang menimpa pelanggan Gojek tersebut.

Pihaknya pun dengan tegas langsung menindak mitra driver bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

“Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-block list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” kata Guntur, saat dihubungi TribunTimur.com, Minggu (23/7/2023).

Guntur juga mengatakan, pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam pelayanan mitra.

Menurutnya kejadian tersebut telah merugikan serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya.

Gojek pun siap menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya kepada korban.

Termasuk membantu pihak berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut.

“Layanan prima mitra driver menjadi salah satu prioritas utama Gojek,” kata Guntur.

Baca juga: Sosok Rizqi Anak Driver Ojol Niat Mau Jadi Sekuriti Lulus Bintara Polri, Ternyata Siswa Berprestasi

Lebih lanjut, Guntur menjelaskan, selama ini, Gojek secara rutin dan konsisten telah melakukan pelatihan bagi mitra driver.

Baik secara online melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver maupun secara offline melalui pelatihan Bengkel Belajar Mitra. 

Topik yang diajarkan beragam, beberapa di antaranya layanan prima dan anti kekerasan seksual. 

“Kami akan terus memperluas cakupan pelatihan agar dapat menjangkau lebih banyak mitra secara lebih tepat guna,” jelasnya.

Guntur mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan terkait ekosistem Gojek. 

Adapun kanal pelaporan dapat melalui customerservice@gojek.com untuk pelanggan maupun pengguna jalan, dan driversupport@gojek.com untuk mitra driver Gojek.

Kronologi Pemukulan Driver Ojol Terhadap Mahasiswi UIN hingga Viral

Viral, Penumpang Wanita Nangis Usai Dipukul Driver Ojol Gara-gara Salah Titik Penjemputan, Warganet Ikut Geram
Viral, Penumpang Wanita Nangis Usai Dipukul Driver Ojol Gara-gara Salah Titik Penjemputan, Warganet Ikut Geram (Kolase Instagram @ndorobei.official)

Diwartakan sebelumnya, kasus perempuan menangis di pinggir jalan karena dipukul driver ojol sempat viral di media sosial.

Viral perempuan menangis itu mengaku telah dipukul oknum driver ojek online (ojol) gara-gara salah titik penjemputan.

Kini, kasus tersebut ditangani kepolisian terungkap kronologi kejadiannya.

Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami korban.

Kasus pemukulan terhadap mahasiswi ini terjadi di Jl Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecam Somba Opu, pada Jumat (21/7/2023) sekira pukul 16.30 Wita.

Awalnya korban yang berinisial RA (20) memesan ojek online. Dia pun didatangi oleh ojol tersebut.

Namum setibanya di lokasi, Kusniadin merasa orderannya dibatalkan. 

"Pelaku ini merasa dibatalkan pesanannya, dan korban tidak mengetahui permasalahan tetiba pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan tangan kirinya," katanya, Sabtu (22/7/2023).

Rasyid menuturkan pelaku memukul korban sekali pada bagian lengan korban menggunakan tangan.

Namun kata dia, korban tidak mengalami luka. 

"Hanya saja korban merasa keberatan karena dipukul," jelasnya

Dia membeberkan motif pelaku menganiaya korban karena jengkel lantaran pelaku merasa orderannya dibatalkan oleh korban.
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved