Berita Viral

Pesan Menyentuh Driver Ojol yang Anaknya "Dijebak" Lolos Tes Bintara, Ingin Rizqi Jadi Polisi Jujur

Driver ojek online (ojol), Safrizal, yang anaknya lulus bintara polisi karena "jebakan" memberikan pesan menyentuh bagi sang putra.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Adz Rizqi (tengah) bersama kedua orangtuanya saat ditemui di rumahnya di Bandar Lampung. Ayahnya yang driver ojol beri pesan menyentuh ke sang anak yang masuk jadi polisi. 

"Saya driver maxim, anak saya calon Polisi," ucap Safrizal.

Safrizal juga mengatakan, bahwa seleksi yang dijalani putranya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun

"Tidak bayar, satu sen pun tidak bayar." teriaknya.

"Jebakan" Polisi untuk Rizqi

"Jebakan" ini merupakan rencana dari seorang polisi bernama Iptu Ahmad Saidi, Kepala Unit (Kanit) Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Saidi menawarkan Rizqi untuk mengikuti tes bintara karena ingin memberikan kesempatan padanya menjadi polisi.

Tetapi Rizqi menolak tawaran Ahmad Saidi karena ingin mencari uang untuk membantu perekonomian keluarganya.

Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).(KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)
Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).(KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA) (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Baca juga: Sosok Pak Polisi yang Viral Jebak Anak Driver Ojol Lulus Tes Bintara, Awalnya Cari Teman Olahraga

"Waktu pertama ketemu saya tanya, minat enggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, enggak mau, enggak minat," ungakp Iptu Ahmad Saidi dikutip dari Kompas.com.

Iptu Ahmad Saidi pun mengganti tawaran dengan tes sekuriti.

Tawaran kedua dari Iptu Ahmad Saidi ini barulah disetujui oleh Rizqi.

"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawari mau nggak bekerja sebagai sekuriti, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.

Di sini lah "jebakan" tersebut terjadi.

Iptu Ahmad Saidi mengatakan pada Rizqi bahwa mengikuti tes sekuriti tetap membutuhkan fisik yang prima.

Ia pun menggembleng fisik Rizqi selama dua bulan untuk mempersiapkan "tes sekuriti".

Selain itu, Iptu Ahmad Saidi sebenarnya hanya mencari teman untuk berolahraga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved