Asal Usul Terbentuknya Paskibraka Indonesia yang Jarang Diketahui, Lahir Bersamaan dengan Proklamasi

Mengingat tak lama lagi Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78, tak ada salahnya mengenal sejarah terbentuknya Paskibraka

Editor: Hilda Rubiah
BPMI Satpres/Laily Ratchev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara pengukuhan 68 pelajar SMA yang menjadi anggota Paskibraka saat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (17/8/2022). 

TRIBUNJABAR.ID - Setiap peringatan HUT Kemerdekaan atau 17 Agutusan, identik dengan upacara pengibaran bendera.

Begitu juga dengan Paskibraka yang berperan penting untuk mengibarkan bendera pusaka dalam upacara tersebut.

Demikian upacara bendera dan Paskibraka pun menjadi kesatuan yang tak terpisahkan.

Di balik kesakralannya ternyata ada kisah di balik terbentuknya Paskibraka Indonesia yang masih jarang diketahui masyarakat Indonesia.

Mengingat tak lama lagi Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78, oleh karena itu tak ada salahnya mengenal sejarah terbentuknya Paskibraka.

Baca juga: Sosok Cabbyan Davita Gunawan Siswi SMAN 7 Bandung yang Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional

Pada peringatan Hari Kemerdekaan RI selalu diselenggarakan upacara nasional di Istana Negara.

Para pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka akan ditugaskan untuk mengibarkan sang merah-putih dalam upacara kenegaraan tersebut.

Pasukan tersebut, biasanya terdiri dari pemuda-pemudi seluruh Indonesia yang telah diseleksi dengan penilaian yang ketat.

Di balik itu semua, nyatanya hadirnya Paskibraka pada setiap upacara kenegaraan di Indonesia ternyata memiliki cerita yang cukup panjang.

Asal Usul Terbentuknya Paskibraka

Perlu diketahui, asal-usul terbentuknya Paskibraka, dituangkan dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor 14 tahun 2017, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0065 tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Disebutkan, bahwa asal-usul atau cikal bakal Paskibraka lahir bersamaan dengan terjadinya peristiwa proklamasi tahun 1945.

Tepatnya pada 17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56 Jakarta.

Setelah pernyataan kemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkan, bendera kebangsaan merah-putih pun dikibarkan oleh dua orang muda-mudi yang dipimpin oleh Latief Hendradiningrat.

Bendera tersebut, dijahit oleh tangan Fatmawati Soekarno. Bendera inilah, yang kemudian disebut dengan bendera pusaka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved