Jalan Baru Dicor di Lembang yang Dilintasi Pemotor sampai Rusak Ternyata Habiskan Anggaran Rp 4,7 M

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Perbaikan ruas Jalan Langensari di Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dilintasi oleh pengendara motor sesaat setelah dicor ternyata menghabiskan anggaran yang cukup besar.

Perbaikan ruas jalan kabupaten tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB sejak beberapa bulan lalu dengan waktu pengerjaan selama 120 hari dan saat ini sudah hampir rampung.

Kabid Jalan dan Jembatan, PUTR KBB, Aan Sopian mengatakan, perbaikan ruas jalan Langensari-Dago tersebut dilakukan sepanjang 700 meter dengan anggaran yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Anggaran perbaikan jalan itu Rp 4,7 miliar dengan jenis penanganan berupa beton. Untuk pelaksanaan pengerjaan dimulai sejak 12 Mei 2023 dan selesai pada 8 September 2023," ujarnya saat dihubungi, Minggu (23/7/2023).

Terkait jalan baru dicor yang dilintasi pengendara motor itu, pihaknya sudah mendapat informasi, namun saat itu juga langsung diperbaiki oleh pengendaranya dan dibantu warga serta aparat ke wilayahan.

"Betul saya sudah dapat informasi itu, kejadiannya viral sampai warga pun marah, tapi katanya sekarang sudah diperbaiki lagi," kata Aan.

Baca juga: Ramai di Media SOsial Jalan Baru Dicor di Lembang Dilintasi Pemotor, Motor Langsung Nancep

Kemarahan warga itu terjadi karena ruas jalan yang masih basah kembali rusak akibat ulah dua pemuda yang berboncengan tersebut.

Dalam video yang beredar pengendara sepeda motor matic ini terjebak di tengah jalan yang masih basah.

Kemudian mereka berusaha untuk mengangkat sepeda motornya dari coran jalan tersebut dan terdengar suara seorang warga yang memarahi pemuda itu karena geram dengan perbuatannya yang telah merusak jalan yang baru diperbaiki.

"Betul, pihak desa sudah menerima laporan kejadian itu, kemudian perangkat desa langsung mengecek ke lokasi kejadian," ujar Kasi Kesra Desa Langensari, Lembang, Asep Ubaidillah.

Berdasarkan informasi yang diterima pihak desa, dua pemuda yang merupakan warga asal Cibodas tersebut diduga tidak mengetahui bahwa jalan tersebut masih basah karena sebagian jalan dari arah Buniasih sudah kering.

"Informasinya betul warga Cibodas, tapi saya belum terima KTP-nya dan belum ada klarifikasi dari yang bersangkutan," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)

#BeritaViral

Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News