Minta Airlangga Realistis, Sebut Kalau Jadi Ketum Golkar Luhut Bisa Raih Kursi Banyak di DPR

Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa ia mendalangi upaya penggulingan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa ia mendalangi upaya penggulingan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa ia mendalangi upaya penggulingan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Pernyataan ini disampaikannya saat dikonfirmasi mengenai apakah ia menjadi aktor intelektual di balik gerakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di tubuh Golkar.

Namun Luhut kemudian menyatakan bakal memperbaiki kondisi Golkar.

“Jadi kalau saya Ketua Umum Golkar misalnya, saya mau memperbaiki saja karena saya suka memperbaiki dan saya yakin itu bisa, 86 kursi pasti dapat,” ujar Luhut dalam talkshow Rosi di YouTube Kompas TV, Kamis (20/7/2023).

Golkar menempati urutan kedua sebagai partai yang menduduki kursi di parlemen berdasarkan Pemilu 2019.

Golkar meraih 85 kursi dengan perolehan jumlah suara 17.229.789 (12,31 persen).

Baca juga: Neng Anne Siap Pimpin Golkar Purwakarta, Siapkan Pasukan Udara dan Darat Tanpa Keraguan Sedikit Pun

Luhut meminta Airlangga bersikap realistis dan tidak ngotot menjadi calon presiden atau wakil presiden.

Menurutnya, alih-alih menjadi partai yang seakan “menjual diri” ke sana kemari demi mendapatkan jatah calon wakil presiden, Golkar lebih tepat mengamankan kursi di parlemen.

“Kita harus bisa bikin, at least mempertahankan 85 suara sekarang, kalau bisa di atas 100,” ujarnya.

Luhut juga mengaku didorong sejumlah kader Golkar untuk maju sebagai ketua umum menggantikan Airlangga.

Ia pun mengaku membebaskan keputusan kader Golkar yang tidak puas dengan kepemimpinan Airlangga.

Namun, kata Luhut, jika diselenggarakan Munaslub dan dicalonkan sebagai ketua umum, ia tidak akan menggunakan uang.

“Kalaupun nanti ini kalian bikin saya enggak mau main uang karena biar Golkar ini kembali pada masa lalunya, jangan main uang-uang dan biar partai itu juga lebih baik lagi kedepan,” ujar Luhut.

Baca juga: Respons Ridwan Kamil Soal Rencana Munaslub Dewan Pakar Golkar, Sebut Taat Pada Aturan Partai

Sebelumnya, Partai Golkar tengah dilanda isu perpecahan.

Sejumlah elite disebut mendorong digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), mencopot Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved