Berita Viral

KISAH Kanon, Petani yang Miliki Istri Bule Cantik, Berawal Menolong di ATM Kini Pintar Bertani

Hanya karena menolong seorang bule yang sedang menangis di ATM, petani ini kemudian berhasil mempersuntingnya menjadi istri.

eva.vn
Seorang petani mendapatkan istri bule cantik anak keluarga kaya raya hanya karena menolongnya saat nangis di ATM. Kisahnya kini jadi viral. 

TRIBUNJABAR.ID - Sungguh beruntung apa yang dialami oleh seorang petani baik hati ini.

Hanya karena menolong seorang bule yang sedang menangis di ATM, petani ini kemudian berhasil mempersuntingnya dan kemudian menikah dengan bule cantik itu.

Melansir dari EVA pada Sabtu (22/7/2023), bule tersebut diketahui bernama Menus, asal Italia.

Menus menikah dengan seorang petani asal Provinsi Guanxi, China bernama Kanon.

Kanon, nama aslinya Nong Chinh Hao, tahun ini berusia 32 tahun.

Kanon lahir dari keluarga petani, dia adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dalam keluarga tersebut.

Karena keluarganya yang miskin dan prestasi akademik yang buruk, Kanon hanya menyelesaikan sekolah menengah.

Karena pendidikan yang rendah, awalnya dia hanya bisa bekerja di restoran, harus bangun dari jam 3-4 pagi untuk menyiapkan bahan dan peralatan dapur, bahkan pada malam hari dia tidak bisa tidur.

Bule Italia jadi Petani di China
Seorang petani mendapatkan istri bule cantik anak keluarga kaya raya hanya karena menolongnya saat nangis di ATM. Kisahnya kini jadi viral.

Di sela waktu luang, Kanon tetap menyempatkan waktu untuk hobinya, yaitu menyanyikan lagu berbahasa Inggris.

Sejak sekolah menengah, dia mengetahui bahwa dia memiliki bakat untuk bahasa, dan dia dapat menyanyikan lagu-lagu bahasa Inggris biasa setelah beberapa kali mendengarkan.

Setelah itu, dia mulai belajar bahasa Inggris sendiri setelah setiap jam bekerja.

Tak disangka, hobi ini tak hanya mengubah hidupnya tapi juga memberinya pernikahan yang istimewa.

Setelah itu, Kanon bekerja di sebuah biro iklan, dia belajar fotografi dan desain.

Setelah mengumpulkan sejumlah modal, ia berhenti dari pekerjaannya dan menjad seorang fotografer.

Dengan bahasa Inggris otodidak, ia menerima banyak pesanan fotografi dari tamu asing, hidupnya berangsur membaik.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved