Kecelakaan Maut di Tanjungsari

IDENTITAS 3 Korban Meninggal Dalam Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Ada yang Masih 11 Tahun

Berikut ini data sementara korban kecelakaan maut di jalan raya Bandung-Sumedang, tepatnya di depan toko serba ada Tokma, Gudangsari, Desa Gudang.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Satu jenazah korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Sumedang saat akan dibawa keluarganya dari ruang UGD Puskesmas Tanjungsari, Sumedang, Kamis (20/7/2023) pagi. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Berikut ini data sementara korban kecelakaan maut di jalan raya Bandung-Sumedang, tepatnya di depan toko serba ada Tokma, Gudangsari, Desa Gudang, Tanjungsari, Sumedang, Kamis (20/7/2023), pukul 05.30 WIB.

Data dari Kepolisian Sektor Tanjungsari, kecelakaan melibatkan dua sepeda motor. 

Satu sepeda motor Honda CBR 150 bernomor polisi Z 6485 AA yang dikemudian Rizal Kaosar (22). 
 
Rizal merupakan sekuriti di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII di Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Rizal merupakan warga Dusun Ciseda, Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Sumedang

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Tiga Pemotor Meninggal Dunia

Sementara satu sepeda motor lain adalah Jupiter Z yang dikemudikan Muhammad Alfi Nurohim (15).

Alfi adalah pelajar yang saat ini masih melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Dia merupakan warga Pamagersari, Desa Jatisari, Tanjungsari.

Alfi berkendara bersama Reyhan (11), yang belum diketahui alamatnya.

"Saya mendapatkan informasi ini langsung dari puskesmas, pukul 05.30," kata Wahyudin, paman korban bernama Muhammad Alfi di Puskesmas Tanjungsari

"Belum tahu persis bagaimana kejadian ini dan hendak ke mana berkendara di pagi hari. Sebab anak itu sedang MPLS di SMK Yadika," kata Wahyudin.

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang Masih Kelas 1 SMK, Sedang MPLS

Wahyudin juga masih bertanya-tanya mengapa Alfi sampai ada di daerah Tokma, Gudangsari, yang menjadi lokasi tabrakan. 

"Muhammad Alfi anak adik saya, pasangan Dadan dan Yati. Rumahnya di Desa Jatisari, Pamagersari, dekat dari sini," katanya. 

Dia mengaku syok dengan peristiwa yang menimpa Alfi.

"Dan enggak percaya. Anak itu anak yang saleh. Siapapun yang dia kenal selalu dia bertingkah laku baik. Saya tidak mengira," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved