I Nyoman Nuarta Jelaskan soal Patung Garuda di IKN, dari Bahan sampai Fungsinya
Nyoman mengatakan dalam pembangunan Patung Garuda IKN ini membutuhkan 4.854 bilah selubung yang berbahan kuningan dan baja tahan karat dan cuaca.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah disepakati dan diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Pemerintah juga sudah menetapkan Titik Nol di kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Memiliki penampilan yang menarik, desain hasil seniman I Nyoman Nuarta terpilih untuk Kantor Presiden IKN.
Nyoman mengatakan dalam pembangunan Patung Garuda IKN ini membutuhkan 4.854 bilah selubung yang berbahan kuningan dan baja tahan karat dan cuaca.
Dua bahan ini digabungkan dalam satu bilah selongsong yang nantinya disusun secara berjajar membentuk burung garuda.
Ia pun menjelaskan bahan yang digunakan dalam membuat Patung Garuda ini adalah kuningan dan baja.

"Alasannya adalah supaya kantor presiden ini terjamin kebersihannya tanpa harus dirawat. Mengingat kantor presiden masuk dalam Bangunan Gedung Fungsi Khusus. Jadi misalkan terima tamu agung harus bebersih dulu, ini nggak ada lagi, yang perlu dirawat hanya tanamman saja," ujar Nyoman saat ditemui di NuArt Sculpture Park, Jalan Setraduta Raya No L6, Selasa (18/7/2023).
Nyoman menambahkan, patung Garuda ini bentuknya tidak seperti patung pada umumnya. Patung ini terdiri dari selubung yang berdiri berjajar yang menyelimuti area kantor presiden.
Jadi di dalam patung ini tidak kosong. Melainkan, ada kantor presiden yang dikelilingi catwalk, dan hutan hijau.
Baca juga: Megahnya Patung Garuda di IKN Buatan I Nyoman Nuarta, Ada Hutan di Dalam Istana
"Catwalk ini memudahkan dalam proses pembersihan tinggal jalan saja sambil keliling, cukup bisa dikerjakan oleh pekerja sehari-hari nggak usah pakai kontraktor," ujarnya.
Nyoman juga memastikan, patung Garuda yang dibangun menggunakan selubung secara berjajar tidak akan membuat area kepresidenan terkena hujan.
Sebab di dalam patung juga terdapat dek khusus.
"Kalau hujan aman, karena ada dek, jadi masuk lewat samping saja, atas juga ada dek. Dek nya itu atap juga dan air hujan nggak bisa kemana-mana," kata dia.
Selain itu juga keunggulan bahan kuningan dan baja mampu menjaga suhi agar kantor kepresidenan tidak merasakan panas berlebih.
"Kuningan itu kalau dihantam matahari langsung panasnya cuma tembus hingga 20 cm dan akan menguap. Sedangkan selubung ini panjangnya ke dalam ada yang 2-3 meter. Setelah itu bahan ini lama kelamaan akan berubah warna jadi warna patina kehijauan yang akan mengurangi panas," tuturnya.
Saat ini porgress pembuatan patung garuda IKN telah mencapai 30 persen yang telah dikerjakan sejak Februari 2023.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita)
Nasib Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Tengah Usulan Moratorium, Pemerintah Buka Suara |
![]() |
---|
Klarifikasi Otorita IKN soal Viral Penampakan Tugu Titik Nol Bertuliskan "Lorem Ipsum" |
![]() |
---|
Pekerjaan Terakhir Ridwan Kamil Sebelum Digeledah KPK, Keterlibatannya dalam Kasus Korupsi Didalami |
![]() |
---|
Anggaran IKN Diblokir buntut Efisiensi, Jokowi Ogah Banyak Komentar, ''Saya Jangan Ditarik-Tarik'' |
![]() |
---|
Profil Dody Hanggodo Menteri PU yang Sebut Anggaran IKN Diblokir, Rekam Jejak Pendidikan Mentereng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.