Erick Thohir Kunci Pemberantasan Korupsi di Kementerian BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kunci kesuksesan pemberantasan korupsi di Kementerian BUMN

Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kunci kesuksesan pemberantasan korupsi di Kementerian BUMN 

TRIBUNJABAR.ID,- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kunci kesuksesan pemberantasan korupsi di Kementerian BUMN. Terbaru, Eks Presiden Inter Milan ini menyatakan mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya memberantas korupsi di lingkungan Kementerian BUMN.

Penugasan khusus ini diberikan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut saat menawarkan Erick Thohir posisi Menteri BUMN tahun 2019 silam. Mengingat banyaknya kasus korupsi yang terjadi di perusahaan – perusahaan BUMN yang terus membuat negara dan masyarakat Indonesia rugi.

"Dalam perjalanannya memang terus Pak Jokowi meminta saya untuk masuk kabinet, khususnya membenahi BUMN yang beliau merasa sangat korup," ujar Erick Thohir.

Sejauh ini, Erick Thohri dinilai berhasil dalam membersihkan perusahaan – perusahaan BUMN dari tindak pidana korupsi. Sejak awal diberikan amanah sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN, ia langsung tancap gas mengungkap berbagai kasus korupsi.

Kasus korupsi ini di antaranya adalah Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Kini, Erick Thohir terus menggalakkan perang terhadap oknum korupsi di Kementerian BUMN.

Bahkan saat ini penyelidikan terus dilakukan terhadap berbagai dugaan korupsi seperti penyelewengan pengelolaan dana pensiun karyawan BUMN dan penyelundupan emas di ANTAM. Atas upayanya ini, Peneiliti Maarif Institute, Endang Tirtana menyatakan Erick Thohir sebagai kunci pemberantasan korupsi di perusahaan – perusahaan BUMN.

Endang mengatakan tanpa adanya kepemimpinan Erick Thohir yang berkomitmen untuk memberantas korupsi di Kementerian BUMN maka pengungkapan akan sulit dilakukan.

“Mulai dari kasus Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita hingga yang terbaru Pelindo. Kalau Erick Thohir tidak ada komitmen untuk pemberantasan korupsi, muskil kasus korupsi mudah terungkap,” terang Endang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved