TERKUAK, Ini Alasan Prabowo Mau Digandeng Joko Widodo Setelah Dua Pertarungan Panas

Prabowo Subianto akhirnya menjelaskan alasan mau diganding Joko Widodo setelah terlibat dalam dua pertarungan panas di Pilpres.

Editor: Giri
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Prabowo Subianto dan Joko Widodo. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Prabowo Subianto akhirnya menjelaskan alasan mau diganding Joko Widodo setelah terlibat dalam dua pertarungan panas di Pilpres.

Prabowo dikalahkan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Namun, setelah Pilpres 2019, Prabowo ditarik Jokowi untuk membantunya dikabinet. 

Prabowo dijadikan menteri pertahanan.

Bukan cuma itu, Sandiaga Uno yang pada Pilpres 2019 mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden juga melakukan hal yang sama.

Sandiaga saat ini menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Prabowo mengatakan, ia merasa hatinya dengan Jokowi sama-sama merah putih.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara bertajuk "Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Erick Thohir Ungguli Sandiaga di Bursa Cawapres Masyarakat Pemilih Prabowo-Sandiaga 2019

"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya," ujar Prabowo.

Prabowo menekankan, dirinya tidak ragu-ragu sebelum memutuskan bekerja sama dengan Jokowi.

"Beliau cinta merah putih, hati beliau merah putih. Beliau patriot, karena itu saya tidak ragu-ragu," katanya.

Prabowo lantas berterima kasih kepada para kader Gerindra yang tetap mendukungnya meski berpindah haluan.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo dan Erick Thohir Moncer di Bursa Pilpres 2024

Prabowo menegaskan bahwa terlepas dari jadi atau tidaknya dirinya menjadi presiden, ia akan selalu membela Indonesia.

"Terima kasih saudara tetap dukung saya. Terima kasih saudara teriak 'Prabowo Presiden'. Saya akan tetap bela bangsa negara saya," ujar Prabowo.

Pada 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Kemudian, di tahun 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Kenapa Saya Bergabung dengan Jokowi walau Dikalahkan 2 Kali?"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved