Pelatih Baru Persib Bandung Punya Tugas Berat, Upaya Rebut 3 Poin Pertama Lawan Juara Musim Lalu

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih baru sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya mengemban tugas berat di pekan keempat Liga 1 2023/2024.

Pertandingan pekan keempat Liga 1 2023/2024 ini akan menjadi pertama kalinya bagi Yaya Sunarya bertindak sebagai pelatih utama Persib Bandung.

Hal itu mengingat pelatih utama Persib Bandung, Luis Milla mengundurkan diri per hari Sabtu (15/7/2023).

Kedua asisten Luis Milla pun turut mundur, sehingga hanya menyisakan Yaya Sunarya, Bayu Eka Sari sebagai asisten pelatih, dan Luizinho Passos sebagai pelatih kiper.

Ketiganya pun harus bahu membahu dalam mempertarungkan tiga poin pertama Persib Bandung musim ini.

Sebagaimana diketahui, Persib Bandung belum pernah sekalipun memenangkan pertandingan hingga pekan ketiga berlalu.

Persib justru mencetak hattrick dengan hasil imbang melawan Madura United, Arema FC, dan Dewa United.

Baca juga: Diminta Netizen Kembali ke Persib Bandung, Dejan Antonic Berikan Jawaban Menarik Seperti Ini

Laga berikutnya ini juga menjadi tantangan besar bagi Yaya Sunarya CS.

Pasalnya, pada pekan keempat Persib Bandung akan berhadapan dengan juara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar.

Pertandingan tersebut di Stadion Gelora B.J. Habibie pada Sabtu (22/7/2023).

Jika melihat ke belakang, Persib Bandung bertubi-tubi mengalami pengalaman pahit jika berhadapan dengan Juku Eja.

Pasalnya, pada musim lalu, Persib Bandung dihantam habis-habisan dengan skor 1-5 di putaran pertama.

Kedatangan Luis Milla pun belum mampu membalas kekalahan tersebut pada putaran kedua.

Sehingga Persib Bandung lagi-lagi harus mengakui keunggulan PSM Makassar yang menang 2-1.

Rumor Mario Gomez Gantikan Luis Milla

Sejak Luis Milla hengkang, rumor kedatangan pelatih baru pun mulai berseliweran.

Salah satunya datang dari mantan pelatih Persib Bandung sendiri, Roberto Carlos Mario Gomez, atau lebih akrab dengan nama Mario Gomez.

Mario Gomez digadang-gadang akan menjadi salah satu kandidat kuat pelatih kepala Persib Bandung setelah Luis Milla Aspas mengundurkan diri.

Nama Mario Gomez kembali mencuat setelah ia memberikan "kode" akan CLBK ke Persib di Instagram pribadinya @mariogomezdt.

Di postingannya tersebut, Mario Gomez menyinggung kenangan indah bersama Persib saat menukanginya pada tahun 2017/2018.

"Kenangan saat-saat indah dalam hidupku di Bandung, fans sangat penting dalam dunia sepak bola dan kehidupan klub," tulisnya dikutip dari Instagram @mariogomezdt, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Bobotoh Geulis Persib Bandung Ini Sebut Calon Lain Selain Mario Gomez sebagai Pengganti Luis Milla

Sebelumnya, pelatih berkewarganegaraan Argentina tersebut sempat memimpin Persib pada musim 2017/2018.

Kala itu ia berhasil menghantarkan Persib meraih posisi ke-empat, dengan mengoleksi 52 poin.

Dari banyaknya poin tersebut, Mario Gomez meraih 14 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Selain menukangi Persib, pelatih yang kini berusia 66 tersebut pun sempat menangani dua klub Liga 1 lainnya, Borneo FC (15/4/2019–31/12/2019) dan Arema FC (2/1/2020–3/8/2020).

Dilihat dari prestasi di dunia kepelatihan, Mario Gomez sempat menjadi asisten pelatih di klub Liga 1 Italia Inter Milan pada tahun 2001 hingga 2003.

Tak hanya itu, ia pun sempat menjadi asisten pelatih di klub Liga 1 Spanyol yaitu Valencia.

Bahkan akibat prestasinya tersebut, Mario Gomez sempat dijadikan pelatih kepala di klub 1 Spanyol lainnya, yaitu RCD Mallorca.

Sejak saat itu namanya semakin terkenal dan membuatnya menjadi pelatih kepala di beberapa klub di dunia, seperti Gimnasia (2006), Belgrano (2007), Asteras Tripoli (2009), Club Atlético Tucumán (2010), Club Ferro Carril Oeste (2011), Deportivo Cuenca (2014), South China (2014), Johor DT (2015), dan Timnas Malaysia (2017).

Saat ini, pelatih berlisensi A ini berstatus tanpa klub setelah mengundurkan diri dari klub Liga 1 Argentina, Gimnasia Jujuy.

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.