Deja Vu Persib Bandung di Awal Liga 1 2023-2024: Selalu Rudet di Awal Musim

TRIBUNJABAR.ID - Kepergian Luis Milla dari Persib Bandung memunculkan fakta kalau permasalahan berat selalu dialami di awal musim.

Setidaknya yang terjadi di awal musim lalu dan awal musim ini. Dua hal itu seakan menjadi deja vu.

Milla merupakan pelatih yang didatangkan untuk menggantikan peran Robert Alberts. Semula, Robert adalah sosok yang diinginkan bobotoh untuk memberikan prestasi kepada Persib Bandung sepeninggal Miljan Radovic.

Robert yang datang seminggu menjelang bergulirnya kompetisi karena Radovic mendadak meninggalkan tim menempatkan Persib ke posisi enam di klasemen akhir.

Di musim keduanya, Liga 1 2021-2022, karena Liga 1 2020 hanya berlangsung tiga pekan, Robert mampu menempatkan Persib dalam persaingan menuju gelar.

Akhirnya, Maung Bandung hanya finis di posisi runner up di bawah Bali United.

Meski Persib hampir juara di musim sebelumnya, cerita tak mengenakkan didapat juru taktik asal Belanda itu di awal Liga 1 2022-2023.

Bobotoh melakukan demonstrasi beberapa kali agar manajemen memecat Robert karena hasil buruk di awal musim.

Bobotoh menilai Robert tak memberikan buksi sesuai ekspektasi setelah gagal menang di tiga pekan pertama.

Baca juga: Setelah Atoh Balik Deui ka Lapang,Manuel Cascallana Justru Buat Bobotoh Persib Bandung Galau Berat

Persib kala itu bermain imbang melawan Bhayangkara FC di pekan pertama, lalu kalah dari Madura Unuted dan Borneo FC di dua pekan selanjutnya.

Robert akhirnya menyatakan mundur pada 10 Agustus 2022, tiga hari menjelang Persib melakoni pertandingan di pekan keempat.

Persib selanjutnya ditangani pelatih sementara Budiman.

Di tangan Budiman, Persib menang atas PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Nah, saat laga melawan PSS Sleman, 19 Agustus 2022, manajemen mengumumkan merekrut Luis Milla sebagai pelatih.

Milla sebenarnya sudah datang di Bandung dan menyaksikan laga saat melawan Bali United pada 23 Agustus. Namun, dia masih di tribune karena dokumen kerjanya belum selesai.