Soal Uang Tabungan Murid di Pangandaran, Polisi Masih Periksa Para Saksi, Ini Kata Kasat Reskrim
Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Herman, mengatakan bahwa saat ini kasus tabungan masih dalam proses penanganan.
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kisruh uang tabungan murid di Pangandaran masih belum menemui titik temu.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Polres Pangandaran.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Herman, mengatakan bahwa saat ini kasus tabungan masih dalam proses penanganan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan," ujar Herman dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (15/7/2023) pagi.
Sementara orang tua murid yang sudah dimintai keterangan, saat ini baru ada sekitar 10 orang.
"Ini lagi berlanjut, lagi proses," kata Herman.
Sementara sejauh ini masing-masing orang tua murid yang berkaitan dengan uang tabungan sudah diundang melalui surat.
"Di undangan itu kami memberikan nomor whatsApp penyidik. Jadi, kalau mau menghubungi (Polres Pangandaran) di surat undangan itu sudah ada nomornya," katanya.
Herman menyebutkan bahwa kasus uang tabungan murid ini melalui proses.
"Tidak seperti menggigit cabe yang langsung terasa pedasnya. Artinya, masih meminta keterangan dari para saksi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, data uang tabungan murid yang mandek di sejumlah SD Pangandaran adalah sebesar Rp7,47 miliar dan terjadi di dua Kecamatan.
Di antaranya, di Kecamatan Cijulang yang berada di koperasi senilai Rp2.309.198.800.
Sedangkan yang berada di guru atau dipinjam guru senilai Rp1.372.966.300.
Kemudian di Kecamatan Parigi, yang berada di HPK senilai Rp2.487.504.300 dan di HPR senilai Rp1.416.922.959.
Sedangkan yang dipinjam guru senilai Rp 77.662.500. (*)
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Dorong Penguatan Nilai Keagamaan dengan Perbup Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Fasilitas Petani dan Pelaku Usaha Tembakau, Pemkab Pangandaran Bangun Gudang di Mangunjaya |
![]() |
---|
Gegara Kecanduan HP, Murid SD di Pangandaran Tak Mau Sekolah 2 Pekan, Terpaksa Harus Dibujuk Polisi |
![]() |
---|
Pelajar di Pangandaran Hanya Tertunduk Lesu Saat Terjaring Razia, Berkeliaran Kala Jam Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.