Tergerus Air Sungai Citanduy, Tanggul Sepanjang 10 Meter di Pangandaran Jebol

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tergerus air sungai Citanduy, tanggul dengan panjang sekitar 10 meter di Pangandaran pun jebol.

Kejadian tepatnya berada di wilayah Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Pada Jumat (14/7/2023) siang, terlihat tanggul dengan panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 2 meter ini jebol habis tergerus air Sungai Citanduy.

Baca juga: Anak Sungai Citanduy Meluap, Ruas Jalan di Ciparay Ciamis Terendam Sepanjang 300 Meter

Informasi yang diterima Tribunjabar.id, tanggul Sungai Citanduy jebol terjadi saat hujan lebat di Pangandaran dan hulu sungai beberapa hari lalu.

"Itu, sudah lama pak. Ditambah kemarin-kemarin hujan deras di hulu Citanduy, air sungai makin tinggi dan akhirnya meluap," ujar Dulaswar (65), warga Dusun Majingklak, Desa Pamotan ditemui Tribunjabar.id di sekitar Sungai Citanduy wilayah Desa Pamotan, Jumat (14/7/2023) siang.

Baca juga: Petani di Pangandaran Buru-buru Panen Padi Gara-gara Sungai Citanduy Meluap

Karena debit airnya tinggi, tentu dampaknya menggerus tanggul Sungai Citanduy yang hanya berupa tanah biasa. Akibat tanggul jebol itu pula beberapa petak lahan garapan petani yang berada di pinggir sungai mulai habis tergerus.

"Kalau tidak dibangun dan dibiarkan terus, ya pasti nanti garapan petani juga bakal habis terkikis. Sekarang juga itu enggak digarap, biasanya ditanam padi," katanya.

Baca juga: Bahaya Mengintai Bikin Warga Cemas Akibat Badan Tanggul Sungai Citanduy di Pangandaran Nyaris Jebol

Memang, karena lokasinya mendekati muara Sungai Citanduy, di wilayah Dusun Majingklak ini rawan terjadi banjir akibat luapan Sungai Citanduy.

"Tapi, minimal kalau tanggulnya diperbaiki atau dibangun bisa mengurangi potensi banjir," ucap Dulaswar. (*)