Perjuangan Adopsi Sha Wang Berakhir Buntu, Curhat Pilu Siti Terpaksa Tinggalkan Sha Wang di Taiwan

TRIBUNJABAR.ID - Perjuangan Siti, TKW asal Karawang, untuk bisa mengadopsi Sha Wang, anak majikannya yang mengalami disabilitas, harus berakhir.

Sha Wang tak bisa tinggal bersama Siti di Indonesia.

Sebelumnya, Siti selalu berupaya untuk bisa mengadopsi dan merawat Sha Wang di Indonesia.

Selama bekerja di Taiwan, Siti tahu bahwa Sha Wang tak pernah mendapat perlakuan yang baik dari sang ibu. Itu juga yang menjadi alasan ayah Sha Wang menitipkan anaknya pada Siti.

Baca juga: Akhirnya Siti Aisyah Tinggalkan Sha Wang Sendirian di Taiwan, Sang TKW Menangis Pilu Gagal Adopsi

Beberapa waktu lalu, Siti turut mengantar Sha Wang hingga ke Taiwan lantaran izin tinggalnya di Indonesia sudah habis.

Siti juga bermaksud menemui ibu dan kakak Sha Wang untuk bisa mengadopsi sang anak.

Namun, perjuangan Siti mengantar Sha Wang ke Taiwan ternyata tak membuahkan hasil seperti yang dia harapkan.

Siti gagal mengadopsi Sha Wang dan mengajak sang anak kembali ke Indonesia.

Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Faisal Soh. Dia mengatakan bahwa Siti mempercepat tanggal kepulangannya ke Indonesia.

"Kakak Sha Wang tidak mau ketemu," kata Faisal Soh saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (11/7/2023).

Menurut Faisal Soh, pemerintah Taiwan akan melindungi hak warganya.

"Gak ada upaya lain lagi, kalau keluarga menolak bertemu, itu hak mereka dilindungi," tandasnya.

Faisal Soh pun mengungkap bahwa saat ini Sha Wang masih tinggal di yayasan Dinas Sosial Taiwan.

Anak disabilitas itu tidak ikut Siti TKI pulang ke Indonesia.

"Sha Wang diserahkan ke yayasan karena kakaknya yang meminta. Jadi prosedur ini dilakukan kakaknya Sha Wang, dibantu oleh dinsos," ungkap dia.

Baca juga: Mulai Ikhlas Tak Bisa Adopsi Sha Wang, Siti TKW Karawang Doakan Anak Majikan: Jagalah Pangeranku

Curhatan Siti di Live TikTok

Saat live TikTok, Rabu (12/7/2023) malam, Siti pun belum mau merinci alasannya tak membawa kembali Sha Wang ke Indonesia.

Namun, tampaknya, Siti Aisyah gagal mengadopsi Sha Wang.

"Nanti akan aku ceritakan semua sama kalian, karena aku tahu kalian sayang sama Titi. Cuma untuk saat ini saya enggak kuat untuk nyeritain itu," kata Siti TKI.

Ia mengurai kalau pagi ini pesawatnya take off pada pukul 05.00 pagi waktu Taiwan.

"Saya sampe Jakarta zuhur, nanti di Jakarta saya baru akan cerita semuanya," ungkap Siti.

Sambil menangis sesenggukan, Siti pun tak terima kalau dirinya disebut tega meninggalkan Sha Wang sendirian.

Sebab menurut Siti, hal itu bukan merupakan keinginan dirinya.

"Kalian jangan bilang saya tega, kalau saya tega udah dari dulu saya tinggalin. Kalau saya tega gak saya anter sampe ke Taiwan," kata Siti sambil menangis.

Siti kemudian mengurai rumitnya birokrasi di Taiwan, sehingga sulit untuk dia bisa bertahan di sana dengan kondisi seperti itu.

"Kalian enak ngomong tega ninggalin Titi, kalian gak tau aku di sini gimana. KDEI mau jemput aku aja ditolak terus," ungkap Siti.

Baca juga: Antarkan Anak Majikan di Taiwan, Siti Aisyah Minta Keadilan, Merasa Dikurung hingga Sha Wang Pucat

Bahkan, Siti juga mengaku tak bisa dijemput sembarang orang setibanya di Jakarta.

"Orang yang jemput aku di Jakarta juga gak boleh sembarangan, datanya harus dikasihkan dulu ke mereka," tuturnya.

Belum lagi, Siti harus memikirikan respon anak-anaknya saat tahu ia gagal membawa Sha Wang kembali ke Tanah Air.

"Saya di sini berat, mikirin gimana anak-anak saya pas tau Titi gak dibawa pulang. Saya live sama cecen aja anak saya marah, itu bukan Aa Ming katanya," jelas Siti.

Siti pun emosi membaca komentar netizen yang menyarankan ini itu kepada Siti.

Saran itu sebagian besar agar Siti bisa membawa Sha Wang kembali pulang ke Indonesia.

Siti pun menantang para netizen yang menulis hal tersebut.

"Kalau mau nolong dateng ke sini, samperin saya di sini. Tanya ke pihak TETO kenapa. Kalian enak cuma ngetik doang," katanya lagi.

Rupanya saat meninggalkan Sha Wang di yayasan sebelumnya, Siti sempat mengucap salam perpisahan pada anak asuhnya itu.

"Sebelum pergi pagi-pagi, saya bilang sama Titi, kalau kamu kangen Ayi, kamu liat cahaya itu (matahari), Ayi pasti liatin kamu," kata Siti sambil menangis.