Persija Jakarta Dipastikan Tak Bisa Jamu Persib Bandung di GBK, Juga Terusir di Pekan Ketiga

Persija Jakarta dipastikan tidak akan bisa menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Editor: Giri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pemain Persija Jakarta, Ryo Matsumura (oranye) dikepung dua pemain PSM Makassar, Yance Sayuri (kanan) dan Safrudin Tahar saat main di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Persija Jakarta dipastikan tidak akan bisa menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Laga di pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 akan digelar pada 2 September 2023.

Sebelum laga itu, Persija juga sudah terusir di GBK saat menjamu Bhayangkara FC di pekan ketiga, Minggu (16/3/2023).

Sebelumnya, Persija menjalani laga pertama kontra PSM Makassar di GBK.

Itu tak bisa berlanjut di pekan ketiga karena bertepatan acara Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai NasDem dengan bintang tamu Anies Baswedan.

Karena itu, Persija terusir dan harus pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, saat menjamu musuh-musuhnya.

Sedangkan saat menjamu Persib, GBK harus steril jelang KTT ASEAN ke-43 yang bergulir 5-7 September 2023.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, mengatakan, pihak Persija sudah mengetahui tentang agenda-agenda yang akan berlangsung di SUGBK dari jauh-jauh hari.

"Jadi kami sama Persija hubungannya baik, kemarin sudah ketemu sama Mas Panca (Presiden Persija), Dirut PT LIB (Ferry Paulus)," kata Rakhmadi, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Satu Pemain Asing Persib Bandung Tinggalkan Tim, Luis Milla Akan Cari Penggawa Baru?

"Terus kami sampaikan memang GBK ini ada acara yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari, terlebih nanti ada KTT ASEAN Plus, itu bakal sterilisasi," imbuh dia.

Menurut Rakhmadi, pihaknya selalu terbuka untuk mencari jalan tengah terkait peluang Persija bermain di SUGBK.

"Bukan enggak bisa, lebih mencari slot-slotnya yang sama, karena itu tadi di September sudah ada acara yang harus disteril," kata Rakhmadi.

"Satu kawasan ini, tidak hanya bola, semua kegiatan, karena ada ASEAN plus-plus. Kalau bisa selesai cepat, mungkin ada game bola lagi," jelasnya.

Mengenai tak bisa bermain di GBK, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll pasrah.

"Jadi, kami harus mengikuti aturan saja. Ini bukan keputusan dari Persija," ujarnya sesuai laga kontra Persikabo di Stadion Patriot, Bogor, Minggu (9/7/2023).

Menurut Thomas Doll, bagi Persija Jakarta main di mana saja tak masalah.

Baca juga: Persib Bandung Sudah Tambah Pemain Baru Tanpa Diumumkan? Sosok Ini Sudah Muncul di Laman Resmi

Namun, ada satu hal mendasar, dukungan The Jakmania bagi skuadnya sangat berbeda ketika merumput di SUGBK.

"Apakah kami main di SUGBK atau Stadion Patriot Candrabhaga, memang lebih terasa atmosfernya di SUGBK, fan bisa lebih banyak datang,” ucapnya.

Saat ini, manajemen Macan Kemayoran telah mengantongi izin penyelenggaraan pertandingan dari Kepolisian Resor Metro Kota Bekasi.

Dalam surat rekomendasinya dengan mempertimbangkan aspek keamanan, total jumlah penonton yang diizinkan hadir sekitar 27 ribu orang.

Sebagai catatan Persija bermain di SUGBK saat ditahan imbang 1-1 oleh juara musim lalu PSM Makassar di pekan pertama Liga 1.

Setelah bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar di partai kandang pertama pekan lalu, Persija tidak mau lagi kehilangan poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri untuk kali kedua

Tradisi untuk “mengharamkan” kekalahan di laga kandang seperti musim lalu masih dipegang teguh oleh seluruh elemen tim.

Jadi, wajib tiga poin bisa diraih Persija Jakarta di pertandingan home versus Bhayangkara FC.

Baca juga: SOSOK Alex Martins, Penyerang Dewa United yang Bisa Memberi Luka Persib Bandung

Ancaman The Jakmania

Jakmania mengancam akan memberikan "hukuman" kepada Anies Baswedan saat pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Kelompok suporter setia Persija Jakarta itu sakit hati setelah laga pekan ketiga Liga 1 antara Macan Kemayoran vs Bhayangkara FC tergusur dari Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) ke ke Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi.

Bagi Jakmania dan Persija Jakarta, GBK adalah stadion kebanggaan dan mampu menciptakan atmosfer menakutkan bagi lawan.

Ini bukan kali pertama Anies Baswedan bersinggungan dengan Jakmania.

Sebelumnya, Jakmania merasa kena prank setelah Persija gagal bermarkas di Jakarta International Stadium (JIS).

Menyikapi hal ini, pentolan Jakmania Tanah Abang Dheny Permana, mengaku sangat kecewa.

"Kalau SUGBK dibiarkan untuk acara NasDem yang bakal dihadiri Anies, ini bakal jadi senjata makan tuan bagi Anies," tegas Dheny Permana, Senin (10/7/2023).

Dheny pun menyinggung janji Anies Baswedan saat kampanye calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Saat itu, Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno berjanji membangun stadion berskala internasional sebagai kandang Persija pengganti stadion Lebak Bulus.

Janji yang sama selalu disampaikan Anies Baswedan selama lima tahun memimpin Jakarta.

Namun, hingga Jakarta International Stadium (JIS) dibangun, justru pengelolaan stadion megah itu dilepas secara komersil lewat BUMD, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Belum juga JIS bisa digunakan Persija sebagai kandang Persija, kini klub asuhan Thomas Doll itu justru tergusur dari Jakarta.

Akibatnya Marko Simic dkk tak bisa merumput di SUGBK saat menjamu Bhayangkara FC.

"Selama jadi gubernur dulu pak Anies yang gembar-gembor habis-habisan membuat JIS untuk Persija.

Sekarang malah beliau dan NasDem yang bakal ngadain acara di GBK dan Persija harus tergusur ke Bekasi," imbuhnya.

Dheny mengaku kecewa dengan sikap Anies dan merasa Persija selalu dianaktirikan di rumah sendiri.

"Pak Anies siap-siap saja! Banyak Jakmania yang kecewa. Kok kesannya Persija terus yang mengalah untuk segala hal," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lawan Persib Bandung, Persija Jakarta Terusir dari Gelora Bung Karno: Harus Steril Ada KTT ASEAN

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved