Ciayumajakuning Jadi Kandang Banteng, Ganjar Pranowo Bisa Lampaui Suara Joko Widodo di Pilpres

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, menargetkan wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menyumbang 75 persen suara untuk Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Pasalnya, kata Ono, sosok calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP selalu meraih suara terbanyak dibanding calon lainnya di wilayah Ciayumajakuning.

Karena itu, ujar Ono, pihaknya menargetkan Wilayah III Cirebon meraih suara lebih banyak dibanding jumlah suara yang diraih Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Kami optimistis target tersebut dapat tercapai pada Pilpres 2024," ujar Ono Surono saat ditemui di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/7/2023).

Ia mengatakan, optimisme tersebut tidak terlepas dari faktor Ciayumajakuning yang kini disebutnya telah menjadi kandang banteng.

Sebab, menurut dia, semua kepala daerah di Ciayumajakuning merupakan kader PDIP sehingga dipastikan Ganjar bakal meraih banyak suara di Pilpres 2024.

Bahkan, pihaknya memberikan target khusus untuk perolehan suara Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 di Kabupaten Indramayu, yakni harus mencapai 85 persen.

"Pada Pilpres 2019, suara Pak Jokowi di Indramayu mencapai 71 persen, padahal PDIP belum punya bupati."

Baca juga: Ganjar Pranowo Bisa Raih 51 Persen Suara di Jawa Barat pada Pilpres 2024, Kata Ketua DPD PDIP

"Sekarang punya bupati sehingga suaranya harus naik 85 persen," kata Ono Surono.

Ono menyampaikan, segenap kader PDI Perjuangan di wilayah Ciayumajakuning pun diminta untuk memberi tahu masyarakat mengenai sosok Ganjar Pranowo.

Sebab, Ganjar Pranowo, yang telah ditetapkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, sebagai calon presiden merupakan sosok yang sangat tepat memimpin Indonesia.

"Saya minta seluruh kader PDI Perjuangan memberi tahu Pak Ganjar ini merupakan sosok yang pas untuk kepentingan masyarakat Ciayumajakuning, Subang, hingga Sumedang," ujar Ono Surono. (*)