Siti TKW Karawang Minta Maaf, Mulai Pasrah dengan Keputusan Adopsi Sha Wang: Saya Udah Berjuang

TRIBUNJABAR.ID - Siti Aisah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang mulai pasrah dengan keputusan akhir terkait adopsi anak majikannya, Huang Che Ming atau Siau Huang atau Sha Wang.

Diketahui saat ini Siti Aisah sedang berada di Taiwan untuk bertemu dengan keluarga Sha Wang.

Hal itu dilakukan Siti Aisah guna bernegosiasi agar bisa bernegosiasi dengan keluarga terkait proses adopsi Sha Wang.

Meski demikian, Siti Aisah nampaknya mulai merasa pasrah dengan keputusan akhir dari usahanya itu.

Pasalnya, setelah beberapa hari Siti Aisah berada di Taiwan, hal itu belum juga membuahkan hasil.

Melalui unggahan di TikTok miliknya, @queen03___78, Siti Aisah menyebut dirinya akan menerima segala keputusan akhir mengenai usahanya mengadopsi Sha Wang.

"Maaf, maaf. Apapun keputusannya nanti itu sudah kehendak Allah," kata Siti Aisah dikutip dari TikTok miliknya pada Senin (10/7/2023).

Baca juga: Momen Anak Siti TKW Karawang Cari Sha Wang yang Kini di Taiwan, Siti: Neng Jangan Nangis Ya

Siti merasa selama ini ia sudah berjuang untuk hal itu meski belum menemui hal yang menjadi harapannya.

"Di sini saya sudah berjuang demi kamu Aa," pungkas Siti.

Warganet yang berada di kolom komentar unggahan Siti Aisah pun membanjirinya dengan doa.

Banyak yang berharap Siti Aisah bisa mendapatkan hak mengasuh Sha Wang melalui adopsi.

Diketahui Sha Wang sendiri adalah anak majikan Siti Aisah ketika Siti bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk sebuah keluarga di Taiwan.

Sha Wang sendiri adalah anak berkebutuhan khusus yang kini usianya sudah 26 tahun.

Siti membawa anak majikannya ke Indonesia karena mendapatkan pesan dari ayah Sha Wang sebelum meninggal dunia.

Alasan Sha Wang Dipulangkan

Sebelumnya diberitakan, Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang akhirnya memulangkan Sha Wang ke Taiwan hari ini, Kamis (6/7/2023).

Kepala Imigrasi Karawang Barlian Gunawan mengatakan, Sha Wang telah overstay 3 tahun 11 bulan.

Ia datang ke Indonesia pada 6 Juni 2019 dengan kunjungan bebas visa.

Adapun pemulangan Che Ming berdasar keinginan keluarga di Taiwan yang kemudian difasilitasi Taipei Economics and Trade Office (TETO).

Idealnya, apabila telah overstay lebih dari 6 bulan, imigrasi akan mendeportasi dan memasukkannya ke dalam daftar cekal.

"Karena jika dia kembali ke Indonesia tidak kami cekal. Karena kita melihat dari sisi kemanusiaan. Mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk Bu Siti dan Siau Huang," kata dia.

Baca juga: Siti Aisyah Kasihani Sha Wang Terancam Diasingkan di Taiwan, Sang TKW Memohon ke Sulung Majikan

Pemulangan Huang Che Ming hari ini sekitar pukul 14.40 WIB menggunakan pesawat China Airlines.

Pihak Imigrasi Karawang dan perwakilan Kementerian Luar Negeri juga mengantar sampai keberangkatan di Bandara Soekarno - Hatta.

Juga ada pimpinan dan perawat Rumah Sakit Budha Tzu Chi untuk pendampingan secara medisnya hingga ke Taiwan.

Sha Wang bakal didampingi Siti Aisah hingga sekitar 14 hari di Taiwan.

Di sana, mereka akan dijemput delapan orang yang di antaranya dari Kamar Dagang Indonesia (KDI) di Taiwan. Untuk sementara mereka akan tinggal di yayasan pemerintah setempat.

"Mudah-mudahan ada solusi sesuai dengan harapan bu Siti," kata dia.

Lebih lanjut, Siti Aisah juga mengungkap bahwa Sha Wang sering melamun menjelang kepulangannya ke Taiwan.

"Mungkin sudah firasat Siau Huang. Dia akhir-akhir ini sering melamun," kata Siti,

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.