Gara-gara Tagih Utang Rp 50 Ribu, Nyawa Pria Nganjuk Ini Melayang di Tangan Tetangga Sendiri

MDB (28) kehilangan nyawa setelah menjadi korban penganiayaan temannya, S (27), asal Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jatim.

Editor: Giri
(Thikstock)
ilustrasi - MDB (28) kehilangan nyawa setelah menjadi korban penganiayaan temannya, S (27), asal Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Kades Teken Glagahan, Dodi Wicaksono, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, sebelum kejadian korban dan pelaku sedang membantu acara hajatan tetangganya.

Keduanya juga minum-minuman keras hingga mabuk di hajatan tersebut.

"Saat itulah diduga pelaku menghabisi korban di kamarnya," ucap Dodi.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kamarnya oleh ayahnya sendiri.

Sebelumnya, ayah korban curiga mendengar suara aneh dalam kamar anaknya.

"Ayah korban terkejut dan berteriak ketika masuk dalam kamar dan melihat anaknya meninggal dunia dengan darah di bawah tubuhnya," kata seorang tetangganya yang tidak mau disebut namanya.

"Dan teriakan ayah korban didengar para tetangga yang langsung datang ke rumah korban," tambah dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pemuda di Nganjuk Tewas Dibacok Temannya gara-gara Uang Rp 50.000"

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved