Santri di Tasik Diduga Dibully di Ponpes, Diejek Miskin hingga Hampir Akhiri Hidup, Kini Dikeluarkan

Bentuk bullying mulai dari diejek sebagai orang miskin, hingga pakaian miliknya yang berada di lemari pondok disirami kuah mie.

Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Seorang anak berusia 15 tahun asal Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga alami bullying atau perundungan oleh teman-temannya di salah satu pondok pesantren di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 

“Bahkan, pihak sekolah tidak memanggil saya sebagai ayahnya (jika memang benar bermasalah),” jelasnya.

“Rencana anak saya mau masuk ke sekolah yang lain, dibantu teman-teman dari Ikatan Mahaiswa Muhamdiyah (IMM). Alhamdulillah, banyak orang baik yang peduli. Itu menunjukan kalau anak saya baik. Saya bilang ke anak, (Ayah) percaya sama kamu, Nak, karena kamu mendapatkan kebaikan setelah dikeluarakan dari sekolah. Itu menunjukan bahwa kamu benar, tidak salah," pungkas A. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved