Santri di Tasik Diduga Dibully di Ponpes, Diejek Miskin hingga Hampir Akhiri Hidup, Kini Dikeluarkan
Bentuk bullying mulai dari diejek sebagai orang miskin, hingga pakaian miliknya yang berada di lemari pondok disirami kuah mie.
Editor:
Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Seorang anak berusia 15 tahun asal Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga alami bullying atau perundungan oleh teman-temannya di salah satu pondok pesantren di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Bahkan, pihak sekolah tidak memanggil saya sebagai ayahnya (jika memang benar bermasalah),” jelasnya.
“Rencana anak saya mau masuk ke sekolah yang lain, dibantu teman-teman dari Ikatan Mahaiswa Muhamdiyah (IMM). Alhamdulillah, banyak orang baik yang peduli. Itu menunjukan kalau anak saya baik. Saya bilang ke anak, (Ayah) percaya sama kamu, Nak, karena kamu mendapatkan kebaikan setelah dikeluarakan dari sekolah. Itu menunjukan bahwa kamu benar, tidak salah," pungkas A. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Geger, Santri di Bogor Habisi Nyawa Teman Pakai Batu, Terungkap Motif Pelaku Ngaku Dibully Korban |
![]() |
---|
Kondisi Siswa SMK Cikarang Dibully & Dikeroyok Kakak Kelas hingga Rahang Patah, 5 Tersangka Ditahan |
![]() |
---|
Siswa SMK Dikeroyok 13 Orang Kakak Kelas di Cikarang, Disuruh Jongkok dengan Wajah Menatap ke Atas |
![]() |
---|
Pembangunan Tol Getaci Segera Dilakukan, Pemkot Tasikmalaya Senang: Bisa Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.