Kisah Pilu Juwanto Pemuda 19 Tahun Alami Obesitas Bobotnya 200 KG, Putus Sekolah Pupuskan Impiannya

Kasus obesitas kembali muncul, dialami Ahmad Juwanto pemuda 19 tahun berat badan mencapai 200 kg, pilu tak bisa beraktivitas hingga putus sekolah

Editor: Hilda Rubiah
TribunJakarta
Kisah Ahmad Juwanto, pemuda 19 tahun di Cipayung, Jakarta Timur, mengalami obesitas bobot 200 kg, tak bisa beraktivitas hingga putus sekolah 

Ia ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang dokter.

Niat mulia Juwanto, mau menolong orang banyak.

Hal itu disampaikannya kepada awak media saat disambangi di kediamannya, Rabu (5/7/2023).

"Inginnya badan normal seperti teman-teman. Cita-cita saya ingin jadi dokter, biar bisa bantu orang tua sama orang lain," kata Juwanto.

Juwanto mengaku merasa terbebani dengan bobotnya, karena untuk beraktivitas sehari-hari saja dia membutuhkan bantuan pihak keluarga yang merawatnya.

Bahkan akibat kondisi dialami, sudah dua tahun terakhir sejak beratnya mencapai lebih dari 200 kilogram Juwanto mengalami insomnia sehingga baru bisa tidur pada dini hari.

"Semenjak sakit (obesitas) susah tidur, baru bisa tidur jam 02.00 WIB, jam 03.00 WIB. Kalau enggak bisa tidur paling main handphone saja. Maunya bisa sembuh," ujar Juwanto.

Baca juga: Fajri Pria Berbobot 300 Kg dari Tangerang Itu Meninggal, Dokter Ungkap Penyebab Dia Wafat

Juwanto Remaja di Jakarta Timur Obesitas 200 Kg Harap Bantuan Pemerintah

Ahmad Juwanto (19), warga Jalan SMP 160, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tidak bisa beraktivitas dengan normal akibat obesitas diderita.

Pemuda yang karib disapa Juwanto tersebut memiliki berat lebih dari 200 kilogram sehingga mengakibatkan seluruh aktivitas sehari-harinya terganggu dan harus dibantu orang lain.

Bobot tubuhnya sekarang membuat Juwanto tidak memungkinkan untuk berjalan.

Seluruh waktunya dihabiskan dengan berbaring dan duduk di ruang tamu rumah.

"Sejak umur 10 tahun (mulai obesitas). Waktu itu masih bisa beraktivitas sampai umur 17 tahun. Naik drastis (berat badan) umur 18 tahun," kata Juwanto di Jakarta Timur, Rabu (5/7/2023).

Sudah Dibawa ke 3 RS Tapi Tak Ada Hasil

Sebelum beratnya lebih dari 200 kilogram pihak keluarga sebenarnya sudah berupaya membawa Juwanto ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan medis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved