Pemilu 2024

Sosok Yenny Wahid Putri Gus Dur yang Masuk Bursa Bakal Cawapres Anies Baswedan, Ini Rekam Jejaknya

Putri Presiden RI ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid dilirik Partai Demokrat untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cacawapres di Pemilu 2024.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunnews/Jeprima
Putri Presiden RI ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid dilirik Partai Demokrat untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cacawapres di Pemilu 2024. 

Setelah lulus, Yenny Wahid melanjutkan pendidikannya di bidang studi Psikologi Universitas Indonesia.

Kemudian Gus Dur menyarankan Yenny Wahid untuk keluar dari Universitas Indonesia yang diikuti olehnya.

Direktur The Wahid Foundation, Zannuba Afifah Chafsoh Wahid atau dikenal sebagai Yenny Wahid, saat diwawancarai TribunJabar.id, di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Rabu (22/6/2022). Yenny mengatakan orang yang pada berbagai survei namanya tidak
Direktur The Wahid Foundation, Zannuba Afifah Chafsoh Wahid atau dikenal sebagai Yenny Wahid, saat diwawancarai TribunJabar.id, di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Rabu (22/6/2022). Yenny mengatakan orang yang pada berbagai survei namanya tidak "ngangkat" jangan terlalu percaya diri nyapres. (Tribun Jabar)

Selanjutnya Yenny Wahid melanjutkan studinya di Jurusan Visual Universitas Trisakti.

Setelah itu Yenny Wahid meraih gelar Master Public Administration dari Harvard Kennedy School, Amerika Serikat.

Karier

Setelah lulus dari Universitas Trisakti, Yenny Wahid memulai kariernya sebagai wartawan.

Pada sekitar tahun 1997 dan 1999, Yenny Wahid terjun menjadi reporter di Timor-Timur dan Aceh sebagai koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne).

Liputan Yenny Wahid terkait Timor Timur tersebut kemudian mendapatkan anugrah Walkley Award.

Baca juga: NasDem Pastikan PKS dan Demokrat Sudah Tahu Siapa Calon Wakil Presiden Pilihan Anies Baswedan

Dalam perjalanannya sebagai wartawan juga Yenny Wahid pernah sampai ditodong senjata kala Reformasi 1998.

Ia pernah ditodong senjata oleh oknum anggota ABRI yang sedang berusaha mensterilkan jalan lingkar Trisakti.

Karier Yenny Wahid sebagai wartawan kemudian terhenti ketika sang ayah naik menjadi presiden RI ke-4.

Saat itu Yenny Wahid selalu mendampingi kemanapun Gus Dur pergi dengan posisis Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik.

Pada 2004 dimana Yenny Wahid baru saja menyelesaikan studinya di Harvard, ia kembali ke Indonesia.

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat menjabat sebagai staf khusus bidang komunikasi politik selama satu tahun.

Kemudian Yenny Wahid mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved