Penilaian Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Jabar Dimulai, Harapan Sumedang Jadi Juara Bertahan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023 yang diikuti pemerintah kabupaten/kota

Foto : Humas Pemkab Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri pembukaan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023 di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/7/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023 yang diikuti pemerintah kabupaten/kota.

Hal ini dilakukan untuk percepatan penurunan stunting guna membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sehat, produktif, serta berdaya saing.

SDM berkualitas juga menjadi salah satu agenda prioritas nasional dan daerah, pada umumnya.

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri pembukaan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023 di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/7/2023).
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri pembukaan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023 di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/7/2023). (Humas Pemkab Sumedang)

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua I Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmadja dalam acara pembukaan di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/7/2023).

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, bersama turut hadir dalam acara tersebut bersama para kepala daerah, Sekda dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait se-Jawa Barat.

Erwan Setiawan berharap agar Kabupaten Sumedang bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih sebelumnya sebagai juara pertama selama tiga tahun berturut-turut penilaian tersebut.

Penilaian sendiri akan berlangsung dari tanggal 4 Juli sampai dengan 7 Juli 2023 dengan tema "Jabar Zero New Stunting untuk Generasi Emas Indonesia Tahun 2045".

Penilaian menggunakan instrumen penilaian, indikator, dan periode yang telah ditetapkan selama satu tahun ke belakang meliputi apa yang dilakukan oleh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Ketua TP PKK Jabar selaku Wakil Ketua II TPPS Jabar Atalia Praratya menyampaikan, Jabar mengalami penurunan tertinggi secara nasional sekitar 4 persen dari 24,5 menjadi 20,2.

"Artinya kerja keras yang telah dilakukan semua pihak memberikan hasil nyata," tuturnya dalam siaran yang diterima TribunJabar.id, Selasa (4/7/2023).

Namun demikian, ia mewanti-wanti karena masih banyak pekerjaan rumah (PR) sesuai  target pemerintah pusat, dimana pada tahun 2024 penurunan stunting harus mencapai 14 persen.

"Target pemerintah pusat, khususnya Pak Jokowi, pada tahun 2024 itu harus 14 persen. Artinya PR kita luar biasa," ujarnya.

Ketua I TPPS sekaligus Sekda Jawa Barat, Setiawan Wangsa Atmadja menyampaikan pihaknya telah menargetkan pada akhir tahun 2023 ini angka stunting bisa turun di angka 19,2 dan tahun 2024 bisa mencapai 12 persen.

"Target angka penurunan tersebut harus diketahui by name by adress dan intervensi apa saja yang akan dilakukan pemerintah. Itu tantangan kita," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved