Viral di Medsos

Viral Pria di Ponorogo Membenteng Jalan, Jadi Sulit Dilewati Warga, Pelaku Mengaku Dikucilkan

Viral pria di Ponorogo, Jawa Timur, menutup jalan dengan membenteng. Jalan tersebut kerap dilalui warga.

KompasTV/Istimewa TribunJatim.com
Seorang warga Ponorogo, Bagus Robb Janto menutup akses jalan warga dengan tembok karena kerap dikucilkan. Warga yang tak terima sempat menggungatnya dua kali. 

TRIBUNJABAR.ID - Viral pria di Ponorogo, Jawa Timur, menutup jalan dengan membenteng. Jalan tersebut kerap dilalui warga.

Jalan utama di RT 01, RW 07 Kelurahan Bangunsari, Ponorogo, itu kerap dilewati warga sejak puluhan tahun lalu.

Video penutupan itu viral lewat unggahan pemilik akun Tiktok @endarkenthin pada Minggu (25/6/2023).

Dalam video itu terlihat perekam memperlihatkan kondisi jalan yang kini ditutup.

Baca juga: Viral Momen Haru tapi Ngakak, Anak Nyamar Jadi Sales Kopi saat Temui Ibunya yang 7 Tahun Tak Jumpa

Perekam video juga mengeluhkan akses jalan yang ditutup dengan tembok itu lantaran membuat mobilitas warga terhambat.

Perekam dan pemilik akun bernama Endar itu menyebut sebanyak 13 KepalaKeluarga (KK) tidak bisa melewati jalan tersebut.

“Jalan di tutup sama pemilik lahan, 13 KK gak bisa liwat ponorogo kejam,” tulis pemilik akun itu.

Saat merekam video, pemilik akun mengatakan bahwa sosok yang menutup jalan itu merupakan pemilik lahan.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga ke jalan raya.

Warga yang kerap berlalu-lalang di jalan tersebut mengaku kini terhambat.

Ia pun meminta kepada warganet agar kasus tersebut diviralkan.

“(Di sini) banyak orang tua, kalau mau meninggal aja lewatnya susah, mana? Masak lewat atas kan ya nggak mungkin,”

“Mau jualan nggak bisa, punya motor ya nggak bisa lewat, viralkan lur. Semua yang punya kendaraan nggak bisa lewat karena (ini) satu-satunya akses jalan ditutup sama pemilik tanah,” ujarnya.

Pemilik lahan tutup jalan karena merasa dikucilkan

Usai video itu viral dan dilihat lebih dari 500 ribu pengguna Tiktok, sang pemilik lahan, Bagus Robby Janto buka suara.

Dikatakan Robby, ia akhirnya menutup jalan tersebut dengan tembok lantaran kesal sudah tiga tahun dikucilkan dan mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari warga sekitar sejak tahun 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved