Kemacetan ke Lembang Sulit Dihindari pada Libur Panjang, Disparbud Sarankan Hal Ini buat Wisatawan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat memprediksi tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Lembang akan meningkat pada momen libu
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Lembang akan meningkat pada momen libur panjang pekan ini.
Pasalnya, kawasan objek wisata Lembang selama ini kerap menjadi tujuan wisatawan untuk menghabiskan waktunya saat libur dan ditambah sudah tidak ada lagi pembatasan pengunjung setelah pandemi COVID-19 dicabut.
Kepala Disparbud KBB, Akhmad Panji Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil pantauan atau monev di akhir pekan kemarin, tingkat kunjungan wisatawan saat libur panjang pekan ini diprediksi bakal naik 20 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
"Prediksi itu juga berdasarkan laporan pengelola lima objek wisata yang juga menghitung atau memprediksi kunjungan wisatawan pada libur panjang," ujarnya saat dihubungi, Jumat (30/6/2023).
Baca juga: Saat Libur Panjang Wisatawan Mesti Waspadai Kemacetan di Lembang KBB, Ada Proyek Perbaikan
Dari laporan tersebut, kata dia, rata-rata hasilnya diprediksi akan terjadi kenaikan sekitar 15 hingga 20 persen karena hitungannya mengacu pada carrying capacity dari masing-masing objek wisata.
"Kemudian kami mengambil rata-rata sekitar 20 persen sehingga kemacetan memang tak bisa dihindari. Jadi, wisatawan yang ingin mengisi liburan ke KBB tak harus selalu ke daerah Lembang saja," kata Akhmad.
Ia mengatakan, untuk menghindari kemacetan di Lembang, para wisatawan bisa menikmati wisata alam di wilayah selatan KBB seperti Curug Malela dan wilayah barat ada Stone Garden dan objek wisata yang lainnya.
Menurut dia, meningkatnya kunjungan wisatawan itu karena Presiden Joko Widodo sudah resmi mencabut status pandemi COVID-19 di Indonesia dan beralih dari masa pandemi menjadi endemi.
"Sehingga pandemi COVID-19 telah membawa begitu besar perubahan, dan memberikan fondasi yang penting dalam pembangunan kepariwisataan," ucapnya.
Baca juga: Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Berjaga di Objek-objek Wisata Lembang Selama Libur Akhir Pekan
Atas hal tersebut, pihaknya optimistis bahwa dengan memasuki masa endemi menjadi awal yang baik dalam menyongsong kebangkitan pariwisata di tanah air.
"Tapi kita harus kembali pada spirit dalam pembangunan kepariwisataan, yaitu pembangunan kepariwisataan yang antisipatif, adaptif, inovatif dan kolaboratif, sehingga kebangkitan tersebut akan dapat lestari," ujar Akhmad. (*)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews
objek wisata Lembang
Disparbud KBB
kemacetan di Lembang
wisatawan
Curug Malela
Stone Garden
Libur Panjang Idul Adha
libur panjang
wisata alam
Pangandaran Ramai Pengunjung di Tengah Cuaca Mendung, Wisatawan Nikmati Liburan Akhir Pekan |
![]() |
---|
Di Tengah Kabar Macan Tutul Lepas dari Kandang, Lembang Park & Zoo Masih Ramai Didatangi Wisatawan |
![]() |
---|
Dongkrak Wisatawan, Akses ke Obyek Wisata The Little Niagara Bandung Barat Akan Diperbaiki |
![]() |
---|
Jadwal Libur Panjang Bulan September 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri, Cek Tanggalnya |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Keukeuh Larang Study Tour, Fokus Benahi Wisata: Jangan Jadikan Anak sekolah Objek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.