Idul Adha 2023

Ini Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023, Tentang Makna Kurban dan Kemanusiaan, Singkat dan Inspiratif

Berikut ini Tribunjabar.id sajikan contoh khutbah Idul Adha 2023 tentang makna kurban dan kemanusiaan.

Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Hermawan Aksan
Tribunjabar.id/Kemal Setia Permana
Foto ilustrasi salat Idul Adha di Monumen Perjuangan (Monju) Kota Bandung. Artikel ini memuat contoh khutbah Idul Adha tentang makna kurban dan kemanusiaan. 

TRIBUNJABAR.ID - Artikel ini memuat contoh khutbah Idul Adha tentang makna kurban dan kemanusiaan.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Namun, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Rabu, 28 Juni 2023.

Perayaan Idul Adha diawali dengan salat Id, kemudian dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha.

Khutbah Idul Adha biasanya mengangkat tema khusus tentang kurban.

Berikut ini Tribunjabar.id sajikan contoh khutbah Idul Adha 2023 tentang makna kurban dan kemanusiaan, dilansir dari islam.nu.or.id, tulisan Ustaz Zainuddin Lubis, pegiat tafsir dan hadits).

Makna Simbol Kurban

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Ibadah kurban memiliki makna dan simbolisme yang mendalam dalam Islam.

 

Dalam melakukan kurban, umat Muslim menunjukkan ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan diri kepada Allah.

Baca juga: Uu Ruzhanul Ulum Pastikan Kelancaran Seluruh Jemaah asal Jabar Laksanakan Wukuf di Arafah Kemarin

Kurban juga mengingatkan kita tentang nilai-nilai seperti kesederhanaan, berbagi, dan kepedulian sosial.

Selain itu, kurban mengajarkan kita tentang arti penting memberikan yang terbaik dari yang kita miliki untuk kepentingan umat manusia dan menghormati nilai-nilai kasih sayang dan belas kasihan.

Ini sebagaimana dikatakan oleh Syekh Wahbah az-Zuhaili, dalam Kitab Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, Jilid III, halaman 595;

والحكمة من تشريعها: هو شكر الله على نعمه المتعددة, وعلى بقاء الإنسان من عام لعام, ولتكفير السيئات عنه: إما بارتكاب المخالفة, أو نقص المأمورات, وللتوسعة على أسرة المضحي وغيرهم Artinya:

“Hikmah disyariatkan kurban ialah sebagai upaya mensyukuri nikmat Allah atas limpahan banyaknya nikmat, dan juga untuk rasa syukur manusia karena masih dianugerahkan umur yang panjang sabn tahun, dan untuk melebur dosa dari orang yang berkurban, ada kalanya dosa tersebut karena melaksanakan larangan Allah atau lalai dalam melakukan ketaatan, serta bertujuan untuk melapangkan rezeki atas keluarga orang yang berkurban dan selainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved