Mengenal Polipropilena, Jenis Plastik yang Aman Untuk Pengemasan Makanan Tahan untuk Simpan Daging

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - PT Polytama Propindo (Polytama) membagikan tips penggunaan plastik yang aman digunakan untuk pengemasan makanan.

Yang paling direkomendasikan adalah jenis polipropilena.

Edukasi pengenalan dan pemanfaatan jenis plastik tersebut dibagikan Polytama kepada kelompok Bang Pilo di Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Dilansir wikipedia, polipropilena adalah sebuah polimer termo-plastik yang dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, salah satunya untuk pengemasan.

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP di bawah segitiga.

Jenis polipropilena adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan.

Bahan plastik ini juga lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi, dan cukup mengkilap.

Baca juga: Pendistribusian Daging Kurban di Bandung Diimbau Gunakan Besek, Bukan Plastik Kresek

"Ada beberapa jenis plastik yang pemanfaatannya sangat dekat dengan kehidupan kita. Salah satunya adalah jenis plastik polipropilena yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai pengemasan makanan," ujar Production Engineer Polytama, Dodi kepada Tribuncirebon.com, Selasa (27/6/2023).

Corporate Secretary Manager, M Andri Nugroho menyampaikan, kegiatan sebagai bentuk transfer core competency ini sangat penting untuk mengenalkan jenis dan kategori plastik yang kerap dijumpai di kehidupan sehari-hari.

Apalagi wawasan masyarakat soal pengelolaan dan pemanfaatan plastik masih sangat rendah.

Hal ini pula yang menyebabkan pengelolaan sampah sampai saat ini masih menjadi perhatian.

Polytama sendiri sebagai perusahaan penghasil resin plastik jenis Polipropilena (PP) menyadari perannya untuk mengedukasi masyarakat terkait penggunaan plastik yang tepat agar dapat mengoptimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari plastik.

Baca juga: Uniknya Work Coffee Bergaya Heritage di Bandung, Tak Pakai Kemasan Plastik untuk Sajian Kopinya

"Sebagai output dari kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada kelompok Bang Pilo dalam menggunakan plastik yang tepat guna untuk pengemasan produk," ujar dia.

Kelompok Bang Pilo sendiri diketahui merupakan kumpulan UMKM binaan Polytama di area Ring-1 Plant Site Polytama.

UMKM tersebut berfokus pada usaha ikan pindang yang menjadi tradisi kuliner Desa Lombang.

Mereka dilatih wirausaha agar memiliki saya jual yang kompetitif dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

Salah satunya dari sisi kemasan produk pindang yang menarik dan aman digunakan untuk makanan.

"Dulunya kami masih berjualan secara tradisional dari rumah ke rumah, kami bersama sama dengan kelompok mau mengembangkan pindang lombang ini supaya naik kelas dan dikenal banyak orang," ujar Ketua Kelompok Bang Pilo, Bang Yos. (*)

Baca juga: Kisah Dua Srikandi PPIH Pelayanan Konsumsi, Urus Belasan Ribu Porsi Makanan Jemaah Haji Jawa Barat

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews