Rajiv Nasdem Sebut Bantuan PIP Harus Diterima Utuh, Kalau Ada yang Menyunat Segera Laporkan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Rajiv, menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) langsung ke penerimanya, di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (25/6/2023).

Rajiv mengatakan, ia sengaja langsung menyasar kepada penerima, yang memang benar-benar membutuhkan.

"Kalau dikoordinasikan ke sekolah atau ke manapun, takutnya ada oknum-oknum yang dia tahu keluarga ini mau mendapat PIP nanti dipungut biaya atau ada potongan, dengan alasan nanti mereka yang mengurus," kata Rajiv, setelah memberikan sertifikat PIP secara simbolis, kepada beberapa orang tua siswa penerima PIP.

Baca juga: Rajiv Nasdem : Baru Calon Wakil Rakyat Pun Harus Berguna, Apalagi Sudah Jadi Wakil Rakyat

Padahal mereka, kata Rajiv, mendapat PIP dari Partai Nasdem yang menyerahkan ke warga Kabupaten Bandung. 

"Ini sejarah, di Kabupten Bandung (penerima PIP dari Nasdem)  4.000 orang, ini paling terbanyak, mungkin," ujar Rajiv.

Rajiv menegaskan, kalau memang ada oknum yang menyunat atau memotong atau meminta bayaran, jangan ragu dan takut, laporkan saja.

"Termasuk jika ada tim saya memungut pasti saya polisikan dan akan kita penjarakan sama sama," ujarnya.

Menurut Rajiv, PIP ini adalah hak rakyat dan uang rakyat yang kembali ke rakyat. "Ini untuk pendidikan,  sangat fatal jika ada pemotongan," katanya.

Para orang tua siswa pun sangat antusias mendapatkan PIP dari Partai Nasdem, bahkan beberapa orang langsung menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Rajiv dan jajarannya.

"Jadi PIP yang diserahkan dari Partai Nasdem ini saya serahkan tidak ada pungutan, tidak ada potongan apapun, jadi bebas pungutan anti mahar," katanya.

Baca juga: Orangtua Siswa Semringah, Rajiv Nasdem Salurkan Bantuan PIP untuk Ringankan Biaya Sekolah

Adapun PIP yang diterima warga nominalnya beragam, tergantung tingkatan sekolah siswa tersebut, misal untuk murid SD sederajat PIP yang diberikan Rp 450 ribu, untuk siswa SMP sederajat  Rp 750 ribu, dan untuk siswa SMK sederajat Rp 1 juta.