Idul Adha 2023

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah, Lengkap Bacaan Niatnya

Simak jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Muhammadiyah dan pemerintah berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNNEWS/Bian Harnansa
Sejumlah jamaah Haji dari Indonesia bersama jamaah haji dari seluruh dunia melakukan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Jumat (8/7/2022). Pada pelaksanaan haji tahun ini masuk Haji Akbar karena wukuf di Arafah tepat pada hari Jumat. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa) --- ilustrasi jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Muhammadiyah dan pemerintah. 

TRIBUNJABAR.ID - Simak jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Muhammadiyah dan pemerintah berikut ini.

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Adapun puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah. Sementara puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.

Terdapat perbedaan penetapan 8 dan 9 Dzulhijjah oleh organisasi Muhammadiyah dan pemerintah dalam kalender masehi.

Hal itu karena kedua instansi menggunakan metode yang berbeda dalam menetapkan 1 Dzulhijjah.

Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 19 Juni 2023 yang tertuang dalam maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023.

Sementara itu, pemerintah melalui sidang isbat menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 20 Juni 2023.

Baca juga: Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah Termasuk Dihapuskan Dosa, Serta Jadwalnya Jelang Idul Adha 2023

Dengan demikian, jadwal puasa tarwiyah dan arafah yaitu:

• Menurut Muhammadiyah:

Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1444 H): 26 Juni 2023

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1444 H): 27 Juni 2023

• Menurut pemerintah:

Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1444 H): 27 Juni 2023

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1444 H): 28 Juni 2023.

Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah selengkapnya:

• Niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."  

• Niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dalam Bahasa Arab dan Artinya, Dimulai Besok, Simak Keutamannya

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Dilansir dari NU Online, berikut beberapa keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah:

1. Dilipatgandakan pahala

Orang yang berpuasa di awal bulan Dzulhijjah mendapatkan ganjaran pahala yang lebih banyak daripada di bulan lainnya.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

2. Dihapuskan dosa

Umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah juga mendapatkan ampunan dosa selama dua tahun.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil.

3. Hari pembebasan dari neraka

Keutamaan puasa Dzulhijjah lainnya yaitu Allah banyak membebaskan hamba-Nya dari siksa api neraka dibanding hari-hari lainnya.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:

Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: "Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved