Ramah Disabilitas, Bapenda Jabar Hadirkan Layanan Format Braile
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan layanan ramah disabilitas berupa permohonan informasi dengan format braile
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan layanan ramah disabilitas berupa permohonan informasi dengan format braile dan video sosialisasi bahasa isyarat.
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, tugas Bapenda tidak hanya soal pendapatan saja.
Orientasi pelayanan yang inklusif pun, kata dia, menjadi salah satu elemen penting yang perlu dikuatkan.
"Semua masyarakat harus terlayani, saudara kita yang disabilitas juga memiliki hak yang sama. Makanya, layanan ramah disabilitas ini yang menjadi concern kami, sehingga ada layanan dengan format braile dan video sosialisasi dengan Bahasa isyarat," ujar Dedi Taufik, dalam keterangannya, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Libur Panjang Harlah Pancasila dan Waisak, Transaksi Samsat Online Bapenda Jabar Capai Rp 2,3 Miliar
Menurutnya, permohonan informasi dengan format braile ini, merupakan formulir permohonan yang harus diisi oleh pemohon informasi penyandang tunanetra, termasuk didalamnya formulir pernyataan keberatan atas permohonan informasi publik.
Masyarakat penyandang disabilitas, kata dia, bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi mengenai Bapenda Jabar. Saat ini, layanan tersebut sudah ada di Kantor Pusat Bapenda Jabar dan 34 Samsat di Jabar.
Sementara itu, layanan video dengan bahasa isyarat berisi tentang informasi mengenai pajak lendaraan bermotor maupun layanan samsat Bapenda Jabar, melalui WA Chatbot Samsat Information Center Bapenda Jabar.
Baca juga: Bapenda Jabar Bahas Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah Bersama Dirjen Pajak
Video tersebut pun, sudah bisa diakses diberbagai kanal atau media sosialisasi mengenai program Bapenda Jabar.
"Inovasi ini pertama yang ada di lingkup OPD Pemprov Jabar. Alhamdulillah mendapat apresiasi berupa penghargaan Anugerah Tinarbuka hasil dari inovasi Samsat Information Center dan layanan ramah disabilitas," ucapnya.
"Semangat layanan inklusif ini perlu dijaga. Ke depan, layanan ini akan terus kami sempurnakan," tambahnya.
Makan Bergizi Gratis Berujung Keracunan, Bagaimana Seharusnya Penyajian MBG? |
![]() |
---|
Keracunan MBG: Dokter Ingatkan Jangan Sembarang Beri Obat Antidiare, Ini Alasannya! |
![]() |
---|
Bukan Cuma Modal Skincare, Kontrol Gula Darah Bisa Bikin Awet Muda! |
![]() |
---|
Keracunan massal di KBB, Anggota DPRD Jabar Iwan Koswara Minta Pemda Aktif untuk Pengawasan MBG |
![]() |
---|
Pemilihan Duta GenRe Jabar 2025 Tekankan Inovasi dan Keberdampakan Remaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.