Viral, Aksi Pelajar Jepang Tutupi Pelajar Islam Indonesia yang Pingsan Hijabnya Dibuka, Tuai Pujian

TRIBUNJABAR.ID - Baru-baru ini video mengharukan aksi pelajar Jepang menutupi pelajar Indonesia yang hijabnya dibuka saat pingsan, viral di media sosial.

Aksi para pelajar Jepang itu menuai pujian dari warganet Indonesia.

Pasalnya aksi para pelajar Jepang itu dinilai sebagai aksi toleransi.

Unggahan video tersebut viral dibagikan akun Instagram @tamu.lj.

“Hari ini baru pertama kali saya melihat toleransi orang Jepang yang mengharukan terhadap Islam,” tulis dalam narasi video tersebut.

Baca juga: Viral Oknum Sopir Taksi di Bali Palak Turis Singapura Rp150 Ribu, Gara-gara Pakai Taksi Online

Dalam video viral itu disebutkan kronologi pelajar Indonesia ditutupi para pelajar Jepang saat hijabnya terbuka terjadi saat acara sekolah.

Saat itu para pelajar Jepang itu menggelar festival olahraga di SMP.

Pengunggah yang merupakan orangtua pelajar asal Indonesia itu mengungkap anaknya itu pingsan saat festival olahraga tersebut.

“Anak kami Ria sekolah pakai hijab dan guru-gurunya pun tahu kalau Ria tidak mau dibuka hijabnya,” tulisnya.

Dijelaskan pada saat kejadian cuaca sedang panas saat para pelajar mengikuti perlombaan olahraga.

Saat itu putrinya bernama Ria mengikuti perlombaan lompat tali bersama para pelajar lainnya.

Namun, tiba-tiba Ria ambruk pingsan dan terkapar di tengah lapangan.

Menyadari Ria pingsan, sang guru dan beberapa temannya langsung mengerumuninya.

Para guru bermaksud membuka hijab Ria agar udara masuk dan agar membuat pelajar Indonesia itu nyaman.

Tindakan guru dan teman Ria para pelajar Jepang itu membuatnya terharu.

Saat hijab Ria dibuka, guru-guru dan para pelajar Jepang menutupinya agar tak terlihat oleh laki-laki.

Mereka tahu bahwa Ria merupakan seorang muslim tak berkenan membuka hijab.

Sejumlah para pelajar wanita serempak mengelilingi Ria agar aurat dan rambutnya tak terlihat saat hijabnya dibuka sementara saat pingsan.

Terlihat wali kelas Ria turut membantu Ria dan berlari meminta bantuan guru lainnya.

Baca juga: Viral, Siswa SMP asal Cianjur Jadi Rebutan Siswi Jepang saat Pertukaran Budaya, Dimintai Akun Medsos

Hingga akhirnya bantuan pun datang, sejumlah guru membawa tandu untuk membawa Ria ke ruangan.

Orangtua Ria menuliskan narasi bahwa dirinya tak menyangka melihat teman-teman putrinya itu yang merupakan pelajar Jepang memiliki toleransi tinggi teradap Islam.

Kini, video aksi para pelajar Jepang menutupi pelajar Muslim Indonesia saat pingsan hijabnya dibuka itu menuai pujian dari warganet Indonesia.

Tak sedikit warganet yang mengaku terharu melihat kejadian tak terduga tersebut.

Baca juga: Viral Video Siswa SD di Surabaya Study Tour ke Jepang, Biayanya Rp 38 Juta, Ini Fakta yang Terungkap

Berikut beragam komentar warganet.

“keren yak pendidikan di jepang”

“Walau Jepang punya masa lalu yang seperti itu, tapi itu tidak diteruskan ke penerusnya. Sekarang mereka luar biasa. Jarang sekali menemukan kejelekan dari orang Jepang. Artis Jepang di Indonesia hampir ga ada yang aneh2. Timnas sepak bola Jepang sangat respek. Suporter Jepang cinta kebersihan. Luar biasa. Respek”

“Semoga Ria Chan selalu diberikan kesehatan aamiin”

“Respect.....sampaikan terima kasih kami kepada teman-teman, guru dan sekolah Ria..”

“MasyaAllah. Semoga dengan ini banyak yang mengenal islam adalah agama yang damai, semoga dengan video ini channel yutub pak tamu dan keluarga semakin banyak subscribers nya dan semoga anak anak pak tamu dan bu ai menjadi anak yg membanggakan dan menggapai cita”nya di dunia dan akhirat aamiin”

“Masya Allah.. ikut terharu. Semoga siswa muslim/ah selalu mendapat kemudahan dalam menegakan syariat agama. Aamiin Ya Rabb,” tulis beragam komentar warganet.

Keterangan Orangtua Ria

Diketahui yang membagikan video kejadian tak terduga itu adalah ayah Ria bernama Tamhid.

Tamhid sendiri merupakan seorang WNI asal Lombok, Indonesia yang tinggal 25 tahun di Jepang.

Dilansir dari kanal Youtube Lombok-Japan Family, Tamhid menceritakan keluarganya sempat terpisah antara Jepang dan Indonesia.

Kemudian, dirinya dan istri memutuskan pindah ke Jepang.

Bahkan anak-anaknya pun akhirnya sekolah di Jepang.

Ria sendiri merupakan anak keempat atau anak bungsunya.

Sebelum pindah ke Jepang, Ria sempat bersekolah SMP di salah satu Pondok Pesantren di Mataram.

Hingga akhirnya keluarganya pindah ke Jepang, Ria pun melanjutkan sekolah SMP di Jepang.

Tamhid menceritakan saat kejadian Ria dikerumuni teman-temannya saat lepas hijab saat pingsan membuatnya terharu.

Ia sendiri yang merekam momen kejadian tersebut.

Ia mengaku terharu dan tak menyangka para pelajar Jepang di sekolah putrinya itu sangat bertoleransi.

Saat merekam kejdian itu, Tamhid mengaku sempat terkejut dan terharu.

Ia pun menjelaskan bahwa guru-guru Ria di sekolahnya memang sudah mengetahui soal keluarganya yang beragama Islam.

Sebagai orangtua saat mendaftarkan pertama kali Ria sekolah menjelaskan soal aturan yang dilakukan umat Muslim kepada guru kelasnya.

Namun, Tamhid tak menyangka perlakuan baik kepada putrinya itu juga tak hanya dilakukan guru kelasnya saja tapi juga para pelajar Ria di sekolah.

Oleh karena itu ia sangat merasa terkejut dan terharu saat melihat aksi spontan yang dilakukan teman-teman sekolah Ria dan gurunya saat Ria pingsan dan melepas hijab.

“Di hari itu baru saya tahu sampai segitunya toleransinya sama guru-guru yang lain juga ikut,”

“Jadi saya melihatnya juga terharu, acaranya sempat ditunda dulu, dibuka jilbabnya terus dibawa ke tenda,”

“Saya yang melihatnya sampai nahan emosional sampai keluar air mata,” ungkap Tahmid.

Tamhid menjelaskan bahwa Ria sendiri merupakan satu-satunya murid asal Indonesia yang berhijab atau beragama Islam di sekolahnya.

Simak video selengkapnya