Pekan Ini Tim Investigasi Panggil Pengurus Al-Zaytun, Gubernur Jabar Minta Al-Zaitun Kooperatif 

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut jika tim investigasi bentukannya bakal memanggil pengurus Al-Zaytun dalam waktu dekat ini.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jika tim investigasi bentukannya bakal memanggil pengurus Ponpes Al-Zaytun dalam waktu dekat ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut jika tim investigasi bentukannya bakal memanggil pengurus Ponpes Al-Zaytun dalam waktu dekat ini.

Nantinya, kata dia, pengurus Al-Zaytun itu akan dimintai keterangan oleh tim investigasi terkait isu dugaan ajaran sesat yang dilakukan di pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut.

"Yang saya tahu, hari Kamis dan Jumat pesantren Al-Zaytun dipanggil untuk memberikan keterangan klarifikasi kepada tim investigasi," ujar Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Rabu (21/6/2023).

Gubernur yang akrab disapa Emil ini belum memerinci, terkait lokasi dan waktu pasti pertemuan dengan pihak Ponpes Al-Zaytun dan tim investigasi tersebut.

"Mudah-mudahan lancar, saya harapkan datang, kalau tidak kami berarti sama saja dengan memberikan pernyataan tidak taat pada aspek aturan hukum di negara ini," ucapnya.

Baca juga: Cerita Pak Uu Bisa Masuk ke Al Zaytun Indramayu yang Terkenal Sangat Tertutup, Dijamu Panji Gumilang

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar dan Organisasi keagamaan, membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dan fakta terkait dugaan ajaran sesat di Al-Zaytun, Indramayu.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pembentukan tim investigasi ini merupakan kesepakatan dari hasil pertemuan dengan sejumlah kiai pada sidang tadi di Gedung Sate

"Kesimpulannya adalah kami membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama 7 hari, karena prinsip kita harus hati-hati berkeadilan dan tabayyun," ujar Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).

Menurutnya, jika nanti hasil tim investigasi mendapatkan adanya bukti pelanggaran- pelanggaran secara fiqih, syariat, dan administrasi, maka pemerintah akan melakukan tindakan.

"Maka akan ada tindakan- tindakan lain, tapi belum bisa disimpulkan, karena timnya baru akan bekerja selama 7 hari," katanya.

Tim investigasi ini, kata dia, akan bekerja mulai besok. Diharapkan, pihak Al-Zaytun-nya mau terbuka dan bersikap kooperatif.

Baca juga: MUI Jabar Pimpin Langsung Tim Investigasi Al-Zaytun, Ridwan Kamil Beri Waktu Satu Pekan

"Kami meminta Al-Zaitun untuk kooperatif karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya, sering menolak mereka-mereka yang mencoba untuk tabayun atau berdialog untuk mengetahui," ucap Gubernur. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved