RSUD Waled Cirebon Luncurkan Aplikasi Rekam Medis Elektronik, Ini Fitur yang Makin Permudah Layanan
Imron mengapresiasi konsep yang digagas RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Menurutnya konsep aplikasi itu sangat memangkas waktu pelayanan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - RSUD Wales Kabupaten Cirebon meluncurkan inovasi yang akan mempermudah pelayan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Hal ini ditunjukkan saat Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, merilis aplikasi Rekam Medis Elektronik di RSUD Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/6/2023).
Imron juga sangat mengapresiasi konsep yang digagas jajaran RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Menurutnya konsep aplikasi itu sangat memangkas waktu pelayanan kesehatan.
"Aplikasi ini akan mempercepat waktu juga menghemat biaya, sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi lebih efektif," ujar Imron Rosyadi di RSUD Waled.
Sementara Direktur Utama RSUD Waled, Mohammad Luthfi, menyampaikam sistem informasi yang terintegrasi itu menjadi andalan RSUD Waled dalam memberikan pelayanan terbaik.
Terlebih bagi tenaga medis untuk mempermudah proses pendaftaran, pencatatan medis pasien, pengecekan laboratorium, dan treatment kesehatan untuk pasien.
"Sistem informasi pelayanan pasien yang terintegrasi dalam genggaman ini, ada dalam aplikasi Siramah, bisa diakses melalui ponsel," kata Mohammad Luthfi.
Aplikasi itu pun sangat mudah diakses oleh masyarakat, arena sistemnya sudah terintegrasi dengan seluruh klinik dan laboratorium radiologi, sehingga pelayanan jadi lebih efektif, cepat, serta efesien, baik operasional maupun pelayanannya.
"Pasien tidak perlu repot saat akan mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Waled, cukup mendaftar melalui aplikasi Siramah," ujar Mohammad Luthfi.
Badan Pengembangan SDM Provinsi Jawa Barat, Yayat Supriatna, juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi yang dilakukan RSUD Waled.
"Pelayanannya menjadi semakin cepat, semofa ikut mendorong insan kesehatan di Kabupaten Cirebon untuk lebih giat berinovasi, karena masalah kesehatan semakin menumpuk, sehingga perlu langkah inovatif dan kreatif," kata Yayat Supriatna. (*)
Potret Gedung DPRD Kabupaten Cirebon yang Dibakar Massa, Puing Demokrasi yang Tinggal Arang |
![]() |
---|
Gedung DPRD Kabupaten Cirebon Dibakar Massa, Bagian Dalam Gedung Porak Poranda |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Demo di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Ricuh, Massa Rusak Gedung dan Pos |
![]() |
---|
Demo di Depan Polresta Cirebon, Asap Membubung Tinggi: Polresta Harus Dengar Jeritan Kami |
![]() |
---|
Detik-detik Sepeda Motor Dihantam KA Argomurya di Cirebon, Pengendara Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.