Viral di Media Sosial

Viral, Kisah TKI 10 Tahun Merantau di 3 Negara, Berhasil Sekolahkan Sang Anak Hingga Jadi Jaksa

Viral kisah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berhasil sekolahkan sang anak hingga menjadi jaksa.

Kompas.com
Viral kisah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berhasil sekolahkan sang anak hingga menjadi jaksa. 

TRIBUNJABAR.ID - Viral kisah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berhasil sekolahkan sang anak hingga menjadi jaksa.

Sosok pekerja migran yang berhasil sekolahkan anak hingga menjadi seorang jaksa tengah menjadi sorotan.

Pekerja migran tersebut diketahui bernama Sumiati asal Desa Gumelar, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: Viral Istri Kades Bangkalan Miliki Paras Cantik Bak Artis, Punya 53 Ribu Followers,Kini Jadi Sorotan

Lantas, bagaimanakah perjuangannya?

Sumiati perempuan kelahiran 1977 mengadu nasib ke tiga negara demi masa depan ketiga anaknya.

Pada 2002, Sumiati memulai merantau ke Singapura, Hong Kong, hingga Taiwan.

Setelah kurang lebih 10 tahun, pada 2012 Sumiati kembali ke Tanah Air.

"Dulu anak pertama ditinggal dari kelas 3 SMP buat kerja ke Singapura, Hongkong, Taiwan, selama 10 tahun," kata Sumiati dikutip dari Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Sumiati pun menceritakan kisah pengorbanannya saat perantauan dalam pementasan teater "Momen Larut Malam X Rasa Taiwan" di Soesmans Kantoor, Kota Lama Semarang.

Belasan penonton yang menyaksikan dan menyimak kisah sehari-hari Susmiati bekerja sebagai buruh, dan caranya tetap menjalin komunikasi dengan keluarga.

Susmiati memperagakan bagaimana sang anak selalu merindukannya dan memintanya untuk pulang.

Akan tetapi dirinya tetap kukuh dan saling menguatkan apabila pengorbanan itu ia lakukan demi masa depan mereka yang lebih baik.

"Saya enggak pengen mereka cuma sekolah sampai SMP kaya saya. Saya harus mengambil keputusan besar agar masa depan mereka lebih baik," lanjutnya.

Saat anak pertamanya lulus SMA, Susiamti sempat kaget dengan keinginan anak laki-lakinya menempuh studi di jurusan hukum.

"Pas lulus SMA dia bilang mau kuliah hukum, saya sempat ragu, kan di pikiran saya pekerjaan lulusan hukum kurang menjanjikan, tapi kemudian anak menjelaskan kalau ini yang dia inginkan dan dia bisa sukses nantinya," tuturnya.

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved