Sosok Viktor Axelsen Pemain No 1 Dunia yang Habisi Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Open 2023

Inilah sosok Viktor Axelsen yang kalahkan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Open 2023.

Instagram @ina_badminton
Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di babak final Indonesia Open 2023, Minggu (18/6/2023). 

Sebut saja Kejuaraan Eropa junior 2011, Kejuaraan Eropa senior (2016, 2018, 2022), Kejuaraan Dunia junior 2010, Kejuaraan Dunia 2017, All England 2020, medali perunggu Olimpiade Rio 2016 hingga emas Olimpiade Tokyo 2020.

Bahkan di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen berhasil menghentikan dominasi tunggal putra China yang selalu menggondol medali emas sejak Olimpiade Beijing 2008.

Selain itu, Axelsen juga menjadi pebulu tangkis Eropa ketiga yang mendapatkan medali emas di panggung Olimpiade setelah Poul-Erik Hoyer Larsen (Denmark) pada 1996 dan tunggal putri Carolina Marin (Spanyol) pada 2016.

Fasih Berbahasa Mandarin

Selain berprestasi di dunia bulu tangkis, Viktor Axelsen juga pintar dalam bidang linguistik.

Selain bahasa Denmark dan Inggris, Axelsen ternyata juga fasih berbahasa Mandarin. Ia sudah belajar bahasa Mandarin sejak 2014.

Menurutnya, menguasai bahasa Mandarin banyak membantunya baik di dalam maupun luar arena pertandingan, terutama saat berkomunikasi dengan atlet dan penggemarnya dari daratan Tiongkok.

"Hal terpenting adalah saya bisa berbicara dengan pemain dari China. Saya bisa berpikir soal latihan yang saya lakukan dan melihat apakah saya bisa belajar dari mereka," kata Axelsen dalam wawancara dengan Olympic Channel pada 2020 lalu, seperti dilansir dari BolaSport.com.

"Kemampuan berbahasa Mandarin saya lebih bermanfaat di luar lapangan untuk kegiatan dan sponsor," ujar Axelsen lagi.

"Sejumlah pintu kesempatan terbuka berkat kemampuan saya, dan semoga akan terus bertambah," imbuhnya.

Alasan Axelsen mempelajari bahasa Mandarin karena kepopuleran bulu tangkis di China.

"Saya belajar karena tahu bulu tangkis olahraga yang populer di China, jadi saya mulai belajar sebagai kegiatan sampingan," tuturnya.

"Saya selalu ingin total dalam melakukan apapun, jadi saya menyewa guru terbaik dan belajar satu jam sekali."

"Sekarang saya sudah bisa bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin, meski tentu masih ada perbaikan," ucap Viktor Axelsen lagi.

Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved