Update Tabungan Anak Sekolah di Pangandaran Tak Dikembalikan Sekolah, Ibu-ibu Berharap Segera Cair

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Uang tabungan mandek di Koperasi Tugu dan tidak bisa dikembalikan pihak sekolah, para orang tua murid di Pangandaran berharap segera cair.

Hal itu disampaikan oleh sejumlah ibu-ibu di wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (17/6/2023).

Dimana, beberapa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Cijulang belum mengembalikan uang tabungan murid kelas 6 yang tamat sekolah.

Satu di antaranya, terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar dan SD Negeri 1 Cijulang.

Bukan hanya murid kelas 6 angkatan 2023, tapi angkatan sebelumnya di tahun 2022 dan 2021 pun ada yang belum dikembalikan.

"Dengan viralnya masalah uang tabungan ini, mudah mudahan bisa segera cair, bisa kembali uang kita. Karena, kita juga buat kebutuhan sekolah anak," ujar Nining orang tua murid yang kini anaknya sudah kelas 2 SMP kepada Tribunjabar.id di samping SD Negeri 2 Kondangjajar, Sabtu (17/6/2023) siang.

Nining dan orang tua murid lainnya mengaku, menabung di sekolah bukan berarti mempunyai banyak uang. 

"Tapi, uang ditabung buat kepentingan anak kita sekolah dan buat masa depannya," katanya.

Sejauh ini, Ia pun sudah berupaya menagih ke pihak sekolah tapi jawabannya masih sama yakni menunggu uang dari koperasi tugu.

Baca juga: Kasus Tabungan di Pangandaran, Ratusan Juta Tabungan Murid Angkatan 2021 dan 2022 Belum Dikembalikan

"Nominal tabungan anak saya awalnya dulu Rp 7.660.000. Kemudian, dibayar dicicil sebanyak tiga kali oleh pihak sekolah dan sekarang tinggal Rp 3.817.000," ucap Nining.

Menurutnya, itu baru tabungan miliknya, belum termasuk tabungan milik orang tua lain angkatan 2021, 2022 dan 2023 sekarang.

Total uang tabungan murid angkatan tahun 2022 di SD Negeri 2 Kondangjajar dari 12 murid itu sekitar Rp 188.970.000.

"Kalau uang tabungan murid angkatan 2021 paling tiga orang total nilainya sekitar Rp 50 juta lebih," ujarnya.

Belum uang tabungan murid kelas 6 tahun 2023 sekarang, yang totalnya mencapai sekitar Rp 112.576.000.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)