Muhammadiyah Usul Libur Idul Adha Dua Hari, Ini Kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama belum memutuskan apakah libur Idul Adha akan berlangsung dua hari atau cuma sehari.

Sebelumnya, Muhammadiyah mengusulkan agar Idul Adha berlangsung dua hari.

Pasalnya, Muhammadiyah sudah memutuskan, Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Rabu (28/6/2023).

Sedangkan, pemerintah kemungkinan menetapkan Idul Adha pada Kamis (29/6/2023).

"Nanti kita kaji dululah itu," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Yaqut tidak berkomentar lebih jauh soal usulan dua hari libur tersebut.

Namun, dalam kesempatan ini, ia mengeklaim pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 sejauh ini berjalan dengan baik meski ada beberapa kekurangan kecil.

Baca juga: 25 Quotes atau Kata-kata Ucapan Menyambut Bulan Dzulhijjah dan Idul Adha 2023 yang Penuh Makna

Yaqut pun menilai keterlambatan penerbangan yang dialami sejumlah calon jemaah sebagai hal yang wajar.

"Menurut saya sih ini soal maskapai telat itu hal biasa ya, kita kan kalau menerapkan komersil juga biasa kok, apalagi ini jemaah yang besar dinamikanya, pasti tinggi kan, jadi biasa aja," kata dia.

Dilansir dari situs web resmi Muhammadiyah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, mengusulkan agar ada dua hari libur bila Hari Raya Idul Adha yang ditetapkan Muhammadiyah dan pemerintah berbeda.

Mu’ti mengusulkan agar pada Rabu, 28 Juni 2023, juga menjadi hari libur nasional.

Hal ini agar warga Muhammadiyah dapat melaksanakan salat Id dengan tenang dan khusyuk.

Baca juga: Penjual Hewan Kurban di Cimahi Mulai Kebanjiran Pesanan, H-3 Idul Adha Jadi Puncak Harga

Pasalnya, beberapa tahun yang lalu banyak anggota Muhammadiyah yang telah menjadi PNS dan ASN di berbagai daerah harus berangkat ke kantor pada hari ketika warga Muhammadiyah lainnya sedang melaksanakan salat Id.

“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu," kata Mu'ti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menag Kaji Usulan Muhammadiyah Libur Idul Adha Dua Hari"