Potret Tradisi Antar Calon Jemaah Haji di Majalengka, Diantar Tetangga hingga Warga Sekampung

Mereka datang secara rombongan dengan mengenakan sejumlah kendaraan pribadi, bahkan bus dan truk.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Potret para pengantar jemaah haji asal Majalengka yang pada hari ini diberangkatkan ke asrama haji Indramayu dari Gedung Negara Pendopo Bupati Majalengka, Selasa (13/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Ratusan pengantar calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menghiasi kawasan Alun-alun Majalengka atau tepatnya di depan Gedung Negara Pendopo, Selasa (13/6/2023).

Mereka tidak hanya keluarga atau kerabat dari calon jemaah haji, namun juga tetangga atau warga satu kampung.

Dari pantauan di lapangan, suasana di kawasan tersebut sangat ramai pengantar yang berasal dari berbagai daerah di kota angin.

Mereka datang secara rombongan dengan mengenakan sejumlah kendaraan pribadi, bahkan bus dan truk.

Usut punya usut, mereka berangkat sekitar pukul 13.00 WIB dan tiba di depan Gedung Pendopo Majalengka sekitar 14.00 WIB.

Baca juga: Sempat Selfie Bareng Istri, Calon Jemaah Haji asal Klaten Meninggal di Pesawat 3 Jam Sebelum Landing

Adapun, pemberangkatan calon jemaah haji dilaksanakan pada pukul 16.30 WIB tadi.

Kebanyakan dari mereka hendak mengantar calon jemaah haji yang dikenalnya hingga berangkat menggunakan bus menuju embarkasi haji di Bekasi.

"Iya ini antar warga yang berangkat haji. Ada 25 orang yang antar," ujar pengantar warga Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Indra (30), Selasa (13/6/2023).

Jumlah pengantar tersebut menggunakan empat mobil pribadi.

Mobil tersebut, tak semuanya milik pribadi, melainkan hasil sewa atau Carter.

"Karena keterbatasan mobil pribadi, kami sampai Carter mobil biar semuanya yang mau ikut bisa terangkut," ucapnya.

Menurutnya, mengantar warga yang berangkat haji sudah menjadi tradisi di desanya sejak lama.

Bahkan sebelumnya, jalur tempuh antar sampai asrama haji hingg sampai titik diterbangkan, yakni bandara.

Tujuannya untuk menyambung silahturahmi, persaudaraan dengan tetangga tetap rukun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved