Bacaan Niat Puasa Tarwiyah, Arafah dan Dzulhijjah 1444 H Bahasa Arab dan Latin, Ini Keutamaanya

Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang penting dan memiliki keutamaan, salah satunya menghapus dosa.

|
freepik.com
Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang penting dan memiliki keutamaan, salah satunya menghapus dosa. 

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Abu Qatadah radliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده

“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).

Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani). 

Keutamaan Puasa Arafah

Dilansir dari Kompas.com dan Zakat.or.id, berikut sejumlah keutamaan puasa Arafah

1. Dapat menebus dosa selama dua tahun

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad pernah ditanya mengenai berpuasa pada saat hari Arafah.

Nabi kemudian menjawab bahwa melaksanakan puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.

2. Amalan yang disukai Allah

Menurut hadis riwayat Abu Dawud, Allah sangat menyukai amal shaleh yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved