Air Laut Masuk Persawahan di Kandanghaur Indramayu, 10 Hektar Tanaman Padi Mati

Sebagain sekitar 10 hektare padi yang ada di wilayah Kecamatan Kandanghaur bahkan sudah mati akibat tragedi tersebut.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Dok. UPTD Pelayanan Pertanian
Tragedi air laut masuk ke lahan persawahan di Kabupaten Indramayu membuat para petani merugi. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tragedi air laut masuk ke lahan persawahan di Kabupaten Indramayu membuat para petani merugi.

Pasalnya, mereka sudah mengeluarkan biaya untuk memulai masa tanam.

Namun, tanaman padi yang baru berusia sekitar setengah bulan itu justru terancam mati. 

Sebagain dari sekitar 10 hektare padi yang ada di wilayah Kecamatan Kandanghaur bahkan sudah mati akibat tragedi tersebut.

"Rugian mencapai sekitar Rp 4 juta per hektare, kalau yang sudah sampai mupuk itu bisa sampai Rp 6 juta per hektare kerugiannya," ujar Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kandanghaur, Waryono kepada Tribuncirebon.com, Senin (12/6/2023).

Waryono menjelaskan, persoalan air laut masuk ke areal pesawahan ini imbas dari kekeringan yang melanda pesawahan di Indramayu.

Di sisi lain, kondisi perairan Indramayu sekarang sedang pasang. Sehingga air laut itu masuk ke areal sawah.

Persoalan ini, disampaikan Waryono sebenarnya sudah disampaikan ke pemerintah kecamatan.

Namun, hingga sekarang belum ada tindakan kongkrit yang maksimal untuk mengatasi persoalan tersebut.

Para petani pun hari ini mendatangi Gedung DPRD Indramayu untuk mengadu. Persoalan tersebut harus secepatnya dicarikan solusi.

"Karena kalau sudah masuk padi langsung mati," ujar dia.

Petani berharap, legislatif bisa membantu agar air bisa digelontorkan sehingga aliran di saluran irigasi lancar.

Jika lancar, lanjut dia, air tawar akan mendorong air laut kembali ke perairan.

"Solusinya harus ada penggelontoran, supaya bisa mendorong air asin," ujar dia.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved