Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Ratusan Mahasiswa Tasikmalaya, Kuliah Terhenti Kampus Bermasalah

Ratusan mahasiswa di Tasikmalaya terancam tak bisa melanjutkan kuliah karena kampus-nya mengalami masalah.

Editor: Ichsan
dok.dedi mulyadi
Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Ratusan Mahasiswa Tasikmalaya, Kuliah Terhenti Kampus Bermasalah 

TRIBUNJABAR.ID - Ratusan mahasiswa di Tasikmalaya terancam tak bisa melanjutkan kuliah karena kampus-nya mengalami masalah. Mereka berjuang untuk memastikan masa depannya ke depan.

Salah satu perjuangan mereka adalah bertemu Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang kemarin menghadiri acara di Tasikmalaya. Perwakilan mahasiswa berharap ada solusi terbaik agar mereka bisa melanjutkan kuliah dan lulus menjadi seorang sarjana.

Perwakilan mahasiswa Ayuni Dita menjelaskan mereka mulanya kuliah di STMIK Tasikmalaya di bawah Yayasan Visa Kinasya yang sudah berdiri sejak tahun 2001.

Masalah mulai mencuat setelah mahasiswa mengecek status kampus di PDDikti. Di sana mereka mendapati status kampus dalam pembinaan yang berarti sedang ada masalah.

"Kita baru tahu kampus ditutup 20 Maret 2023. Tapi kita temukan fakta kampus ternyata sudah ditutup sejak Desember tahun lalu (2022)," ucap Ayuni.

Baca juga: Ayah Meninggal Ibu Gangguan Jiwa, Cita-cita Ivan Ingin Nyantri di Pesantren Dedi Mulyadi Terkabul

Ayuni mengatakan, pada rentang waktu tersebut mahasiswa masih membayar biaya semesteran yang rata-rata mencapai Rp 1 juta. Di kampus tersebut terdapat sekitar 800 mahasiswa.

Seiring waktu pihak yayasan berjanji akan mengurus segala kebutuhan mahasiswa yang akan pindah kampus. Namun pada kenyataannya tak terealisasi karena para pegawai dan dosen sudah banyak yang mengundurkan diri.

Pihak yayasan telah merekomendasikan mahasiswa pindah ke tiga perguruan tinggi dan universitas di Tasikmalaya. Namun dari 800 mahasiswa ada sekitar 150 yang terancam tak bisa melanjutkan kuliah.

"Uang registrasi (pindah kuliah) itu ada yang sampai Rp 5,3 juta, tidak semuanya mampu sanggup bayar kurang lebih ada 150 mahasiswa," katanya.

Menurut Ayuni kebanyakan mahasiswa telah membayar perkuliahan full hingga lulus ke STMIK. Sehingga tidak ada lagi dana untuk pindah kampus apalagi melanjutkan hingga lulus.

Baca juga: Safari Budaya Dedi Mulyadi di Ciamis, Dihadiri Puluhan Ribu Orang, Warga Pun Berebut Selfie

Ia berharap pertemuan dengan Dedi Mulyadi bisa membawa solusi agar para mahasiswa bisa mendapatkan jaminan dan bantuan pembiayaan hingga lulus nanti.

Sementara itu Dedi Mulyadi akan mencarikan solusi terbaik agar para mahasiswa bisa melanjutkan pendidikan hingga sarjana. Terlebih mereka telah berjuang hingga titik ini dan membutuhkan solusi yang pasti.

"Dalam waktu 2-3 minggu ke depan saya akan carikan solusi untuk mereka. Mahasiswa ini tidak menginginkan ke ranah pidana, mahasiswa ini hanya ingin mereka bisa kuliah lagi. Semoga segera ada solusinya dan teman-teman bisa kuliah lagi," kata Kang Dedi Mulyadi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved