Persib Bandung
Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Dukung Larangan Suporter Ikut Away, tapi Imbau Dikaji Ulang
Menurut Umuh, kebijakan larangan suporter ikut tandang bersama tim kesayangannya, harusnya hanya berlaku kepada laga-laga krusial
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mendukung kebijakan larangan suporter ikut tandang, saat tim kesayangannya berlaga di kandang lawan (away) pada kompetisi Liga 1 2023/2024.
Umuh menjelaskan, meskipun mendukung kebijakan larangan suporter tandang ke kandang lawan, bos Persib tersebut tetap menghimbau agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa mengkaji ulang.
"Sebetulnya kalau untuk alasan keamanan, kebijakan itu tidak akan ada masalah, tapi nanti jadi tidak seru. Contohnya di luar negeri, walaupun intensitas pertandingan tinggi, suporter tim tamu tetap datang karena ada pengamanan sigap," ujarnya saat ditemui awak media, Jumat (9/6/2023).
Menurut Umuh, kebijakan larangan suporter ikut tandang bersama tim kesayangannya, harusnya hanya berlaku kepada laga-laga krusial bukan malah semuanya.
Hal itu karena olahraga, khususnya sepak bola bukan hanya sekedar hiburan bagi suporter, melainkan alat untuk mengikat tali persaudaraan.
"Kalau laga-laga krusial seperti Persija dan Persib itu mungkin boleh saja, karena memang masih sulit bersatu. Tapi kalau misalnya lawan Persebaya, Arema, Bali atau lainnya malah bagus bisa memperkuat persaudaraan. Jadi PSSI harus hati-hati mengambil kebijakan," tegasnya.
Sebelumnya, berdasarkan surat bernomor 217/LIB-COR/V/2023 perihal Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off pada 29 Mei 2023.
PSSI dan LIB direncanakan akan menerapkan kebijakan larangan suporter klub tamu, ikut mendukung tim kesayangannya di kandang lawan (away) pada kompetisi Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Tegas, Pelatih Sebut Persib Bandung Tak Butuh Kiper dari Luar, Maksimalkan Dua Sosok Potensial Ini
Hal itu didasari karena Indonesia sedang berada di masa tranformasi sepak bola, paska tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu.
"Ini periode transisi sesuai surat FIFA bahwa pertandinga sepak bola sementara hanya didatangi suporter tuan rumah. Kompetisi juga melewati tahun politik. Transisi ini kita jaga jangan sampai menjadi masalah karena saya tekankan, pada akhir musim lalu masih ada kerusuhan. Jadi saya berharap suporter menjadi bagian dari transformasi sepak bola," jelas Ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Baca juga: Wacananya Bakal Ada Pengurangan Poin, Bos Persib Bandung Imbau Bobotoh Lebih Dewasa
LAWAN Persib Bandung Selanjutnya, Jumpa Tim di Posisi 5, Ajang Debut Haye dan Eliano? |
![]() |
---|
Daftar 32 Pemain Persib Bandung Terbaru setelah Bursa Transfer Tutup, Termasuk Andrew dan Eliano |
![]() |
---|
Sebaran Mantan Persib Bandung yang Turut Antarkan Tim Juara Back to Back, Paling Banyak ke Malut |
![]() |
---|
Jadwal Persib Bandung Bulan September 2025 di Super League dan ACL 2 2025/2026, Jamu Lion City |
![]() |
---|
SOSOK Ikhwan Tanamal, Nama Asing di Telinga Bobotoh Persib Bandung, Masuk Daftar Dipinjamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.